Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi menghadiri Pengukuhan dan Peneguhan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Yayasan Mulia Budi Christian Centre Samarinda Periode 2020-2025.
Pengukuhan dilakukan Ketua Dewan Pembina Yayasan Mulia Budi Christian Centre Samarinda Marlon Ivanhoe Aipassa, di Gedung Mulia Budi Lantai 4 Christian Centre Jalan Urip Sumohardjo Samarinda, Jum’at (21/8/2020).
"Pemerintah tidak membeda-bedakan suku bangsa bahkan agama," kata Hadi Mulyadi.
Ia mengatakan atas dasar itu pula lah Indonesia tetap berdaulat, bersatu dan NKRI berdiri tegak. Termasuk, Kaltim yang terpelihara kedamaiannya dan terjaga kondusifitas daerah
Hadi menilai usia 75 tahun merdeka, Indoneska tetap berdiri tegak. Berkat bersatu dan saling menghormati dan menghargai. maju bersama.
Keberadaan Kristian Center menurutnya harus membawa kemajuan bagi umat dan masyarakat Kaltim. Tidak hanya kehidupan beragama, juga kehidupan sosial dan ilmu pengetahuan.
"Ini untuk membangun Kaltim dan membangun Indonesia dari sektor keagaman. Keberagaman menjadi sesuatu yang unik bagi Kaltim, juga agama lainnya disini," harap Hadi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Mulia Budi Christian Centre Samarinda Periode 2020-2025 Yulianus Henoch mengungkapkan jajaran Kristian Center siap mendukung berbagai program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kaltim serta kabupaten dan kota.
"Kristian Center menjadi pusat studi umat Kristiani dalam mendukung memajukan Kaltim," ujar Yulianus Henoch.
Sementara nampak hadir pada Pengukuhan dan Peneguhan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Yayasan Mulia Budi Christian Centre Samarinda tersebut di antaranya
pejabat Kanwil Kemenag Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun dan Ketua Komisi 4 Hasanudin Mas'ud.