Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi melibatkan ratusan pemuda yang tergabung dalam organisasi dan komunitas pemuda Kaltim gelar bhakti sosial pembersihan pasca banjir di Samarinda.
Bhakti sosial yang dilaksanakan selama tiga hari dari 30 Mei - 1 Juni 2020 tersebut berupa kegiatan pembersihan tempat ibadah, fasilitas umum, serta lingkungan sekitarnya.
"Membersihkan lumpur pasca banjir sebenarnya berat dan melelahkan, tapi sering terlupakan. Disinilah kita turun lapangan membantu membersihkan tempat ibadah dan fasilitas umum beserta lingkungan sekitarnya dari sampah berserakan, " ujar Kepala Dispora Kaltim,Sirajuddin ketika ditemui saat memberikan arahan pelaksanaan bhakti sosial pasca banjir di halaman Panti Lansia UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri , Sabtu (30/5).
Ia mengatakan lokasi sasaran pembersihan dibagi dalam empat titik yakni di sekitar Kelurahan Bandara, Kelurahan Temindung Permai, Kelurahan Gunung Lingai, dan Kelurahan Sempaja Timur.
Sirajuddin menjelaskan kegiatan bhakti sosial di panti lansia, dilakukan membersihkan sebagian ruangan dan halaman yang belum sempat dibersihkan petugas panti. Utamanya sampah yang berserakan di halaman panti agar kembali dalam kondisi nyaman.
Sedangkan di Masjid Al Muhajirin di Pemuda 2 lebih membersihkan lingkungan dari sampah berserakan karena dalam masjid sudah dipersihkan pengurus masjid.
"Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kelancaran, karena kegiatan ini persiapannya cukup singkat hanya dua hari langsung action, " katanya.
Inilah kata dia bentuk partisipasi dan keprihatinan Dispora Kaltim bersama pemuda. Dia menyatakan akan terus memberikan dukungan bagi kegiatan kepemudaan di Kaltim. Tidak hanya bhakti sosial saat banjir, tapi kegiatan lingkungan lain seperti giat bersih-bersih sampah Sungai Karang Mumus.(SKM).
Selain itu Dispora tidak hanya melakukan kegiatan sosial berupa bersih-bersih, tapi juga menyiapkan obat-obatan seadanya bagi korban banjir yang terserang diare dan gatal-gatal.
Sementara Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Hardiana Muriyani menambahkan kegiatan bhakti sosial bertujuan untuk menggerakan pemuda ikut berpartisipasi membantu masyarakat dalam penanganan pasca banjir. Hal itu menanamkan dan menunjukan bahwa pemuda memiliki semangat toleransi kebersamaan.
"Sama-sama merasakan bahwa ini merupakan musibah bersama. Jangan sampai ada anggapan dalam situasi seperti ini pemuda tidak turun, tidak ada kepedulian dan empati," katanya.
Dia bersyukur tingkat kesadaran pemuda cukup tinggi dan mereka antusias tidak hanya menyumbangkan tenaga, tapi juga peralatan yang dibutuhkan untuk bersih-bersih.
Bahkan, kata dia hingga sebelum pelaksanaan kegiatan masih ada komunitas pemuda yang mendaftar ikut membantu.
"Yang jelas, Dispora hanya mencoba menggerakkan dan memancing mereka untuk ikut terlibat. Semakin banyak anak muda yang terlibat akan semakin banyak yang bisa dilakukan di lapangan, " katanya.
Dikemukakannya untuk hari pertama kegiatan dilaksanakan pembersihan di Jalan AM.Sangaji, Jalan Gatort Subroto, di Masjid Al Muhajirin di Pemuda 2, Panti Lansia UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri, dan pembersihan Masjid Baburahmah di RT 08 Perum Griya Mukti.