Samarinda (ANTARA) - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada kinerja jajaran kepolisian Kabupaten Kutai Timur yang telah berhasil dengan cepat mengamankan tersangka pelaku keonaran masyarakat yakni kelompok Indonesia Mercusuar Dunia ( IMD).
Diketahui kelompok IMD tersebut telah membuat geger wilayah Kalimantan Timur dengan adanya pengumuman akan hadirnya Presiden King of King, Presiden Bank UBS dan Presiden PBB ke Kutai Timur, pada Maret mendatang.
Ketua GP Ansor Kaltim Fajri Alfarobi di Samarinda Jumat, mengatakan masyarakat Kaltim harus selalu waspada dengan sejumlah tipu muslihat yang mengatasnamakan kerajaan- kerajaan, karena ujung-ujungnya merupakan praktek penipuan.
"Terbukti sejumlah kasus seperti ini ujungnya hanya tipu muslihat saja, seperti Kerajaan Agung Sejagad, dan terakhir King of King," beber Robi.
Robi menilai munculnya kerajaan fiktif seperti ini mencerminkan banyak masyarakat yang masih percaya dengan sesuatu hal yang sifatnya instan dan mengesampingkan akal sehat.
"Peran pemerintah, tokoh ormas masyarakat, ormas sangat diperlukan oleh masyarakat untuk memberikan pencerahan, karena jangan sampai bangsa kita ini terus berhalunisasi dengan sesuatu yang tidak nyata," tegas Robi.
Diketahui bahwa Polres Kutai Timur telah menetapkan dua orang tersangka yakni BU dan Z dari tiga orang yang telah diamankan.
Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan awalnya ada tiga orang diperiksa dan hasilnya hanya menetapkan dua orang tersangka yakni BU sebagai Ketua IMD Kaltim dan Z Koordinator IMD Kaltim.
Menurut Indras, kelompok tersebut sudah ada sejak 2017 silam, namun seiring berjalannya waktu telah berganti nama.