Bontang (ANTARA News Kaltim) - Demonstrasi mahasiswa yang menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, batal dilaksanakan menyusul hasil sidang paripurna DPR RI di Jakarta yang menunda kenaikan harga BBM.
"Demo batal karena harga BBM tidak jadi naik hari ini," kata staf Satpol PP Kota Bontang, Puji, di Bontang, Sabtu (31/3), saat menggelar inspeksi mendadak ke sebuah proyek bangunan di Jl Awang Long terkait izin mendirikan bangunan.
Selain unsur Satpol PP yang menyatakan demo kenaikan BBM batal, juga disampaikan anggota Tim Reaksi Cepat Badan Kesbanglinmas yang tetap menyiagakan personelnya.
Sebelumnya, para mahasiswa di Bontang berencana menggelar unjuk rasa pada akhir pekan ini terkait penolakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Sementara itu, antrean kendaraan pembeli BBM di sejumlah SPBU di Bontang, sepanjang Sabtu (31/3) malah nampak lengang dan antrean kendaraan cukup lancar.
"Saya kira BBM kosong, kok jalanan lengang dekat SPBU Akawy ini, padahal biasanya hari-hari menjelang kenaikan BBM kemarin selalu dipadati pembeli dengan antrean panjang dan merayap. Ternyata bensin, solar, premium ada semua," kata Hikma, warga Berbas Tengah.
Ketika disinggung batalnya demo ke petugas penjaga SPBU Akawy, mereka membenarkan dan menyatakan stok BBM banyak. (*)