Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai benua ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada periode Juni 2018 hingga Juni 2019 mencapai 2.870 orang, antara lain berasal dari Singapura, India, Malaysia, dan Australia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin, mengatakan tingkat kunjungan wisman sepanjang 13 bulan tersebut berfluktuasi, namun tingkat kunjungan terbanyak terjadi pada April 2019 dengan jumlah 349 wisman dari berbagai negara.
Jika dirinci pada tahun 2018 per bulan, maka pada Juni terdapat 214 wisman, bulan Juli naik menjadi 318 kunjungan, pada Agustus turun drastis menjadi 94 pengunjung, bulan September sedikit naik menjadi 161 wisman.
Kemudian pada Oktober kembali mengalami kenaikan menjadi 340 wisman yang datang dari berbagai negara di belahan benua, pada November dengan tingkat kunjungan merosot menjadi 146 wisman, dan pada Desember sedikit naik menjadi 2016 pengunjung.
Sedikit di tahun 2019, pada Januari terdapat 206 kunjungan, namun pada Februari mengalami penurunan menjadi 168 orang, Maret sedikit naik menjadi 188 wisman, dan pada April terjadi lonjakan kunjungan hingga mencapai 349 wisman.
Berikutnya di bulan Mei hanya terdata 208 wisman atau terjadi penurunan 141 pengunjung ketimbang bulan sebelumnya, dan pada Juni terjadi kenaikan hingga menjadi 262 wisman.
Khusus pada Juni 2019 yang kunjungannya tercatat 262 wisman, mengalami kenaikan 48 kunjungan jika dibandingkan dengan Juni tahun sebelumnya.
"Jumlah kunjungan secara kumulatif pada periode Januari 2018 hingga Juni 2019, maka wisman yang berkunjung ke wilayah Kaltim mencapai 4.039 wisman," ucap Atqo.
Menurut asal negara, maka wisman yang berkunjung ke Kaltim pada Juni 2019 terbanyak dilakukan oleh wisatawan asal Singapura, India, dan Hongkong. Ketiga negara ini peranannya mencapai 40,08 persen terhadap total kunjungan pada Juni 2019.