Samarinda (ANTARA) - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi memberikan hadiah berupa bola kepada sejumlah atlet Sekolah Khusus Olahraga Internasional ( SKOI) saat melakukan kunjungan, di komplek Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (21//5).
Hadiah berupa bola sepak bola tersebut diberikan oleh Menpora kepada atlet SKOI Kaltim yang berani tampil di depan untuk menyampaikan keluhan sekaligus masukan kepada Menpora.
Pada kesempatan itu, Hariana atlet sepak takraw Kaltim menyampaikan keluhannya terkait dengan sarana latihan yang digunakan oleh cabang sepak takraw, yang berada di sekitar jembatan Mahakam.
"Tempat latihan kami agak jauh dari komplek SKOI ini, sementara untuk transportasi kami hanya mengandalkan kendaraan yang ada di SKOI yang jumlahnya terbatas untuk semua cabang olahraga, kami berharap Menpora bisa memberikan tambahan transportasi di SKOI sehingga para atlet sepak takraw bisa melalukan uji coba dengan para senior yang berlatih di Stadion Sempaja," beber Hariana.
Diketahui bahwa jarak antara Komplek Stadion Palaran menuju ke Stadion Sempaja kurang lebih berjarak 60km dengan jarak tempuh satu jam untuk arus transportasi normal.
Pada kesempatan itu Menpora tidak langsung memberikan sinyal merestui keinginan Hariana, Menpora hanya mengatakan terus giat berlatih dan berharap ke depan bisa menjadi atlet andalan nasional.
"Sekarang saya berikan hadiah bola sepak bola dulu, dengan tanda tangan saya, semua masukan akan kita pelajari dulu,"kata Menpora dan langsung menyerahkan hadiah bola kepada Hariana.
Usai menyerahkan bola, Menpora sempat mengajak Hariana untuk melakukan juggling bola, layaknya dilakukan oleh para pemain sepak bola.
Senada dengan Hariana, atlet Kempo SKOI Kaltim Firman mengatakan bahwa keluhan atlet SKOI saat ini adalah terkait kurangnya laga uji coba.
"Kami ini hanya berlatih terus, kapan bertandingnya, " jelas Firman.
Menanggapi keluhan Firman, Menpora membenarkan bahwa atlet tidak akan bisa berprestasi maksimal ketika kurang jam tanding.
" Persoalan ini harus dicarikan solusinya, saya datang ke Kaltim ini karena referensi yang bagus- bagus terkait dengan SKOI Kaltim, semoga beragam persoalan bisa terselesaikan," jelasnya.
Kunjungan Menpora Ke SKOI Kaltim, berlangsung cukup singkat atau sekitar satu setengah jam, dan tepat pukul 12.00 WITA. Menpora yang baru tiba di SKOI pukul 10.00 WITA harus kembali ke Jakarta.
Namun demikian Menpora tetap memberikan kesempatan kepada atlet SKOI Kaltim untuk menyampaikan aspirasinya melalui akun media sosial.
" Saya minta ketua OSIS yang mengkoordinir dan menyampaikan keluhan melalui IG saya, tapi harus dilengkapi dengan foto pada saat latihan, insya Allah saya akan merespon keluhan tersebut," tegasnya.