Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi III Kota DPRD Bontang, Kalimantan Timur, Rustam HS menyatakan keprihatinannya atas terjadinya kabut asap di daerah setempat akibat pembakaran lahan hutan lindung oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Rustam HS saat ditemui di Bontang, Rabu, mendesak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah khususnya Badan Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk meminimalisasi kebarakan lahan hutan tersebut.
"Kita prihatin dengan tebalnya kabut asap akibat pembakaran lahan yang menyebabkan jarak pandang sangat pendek, meskipun tidak sampai mengganggu aktivitas warga," kata Rustam didampingi koleganya M Dahnial
Komisi III yang membidangi masalah lingkungan ini berharap agar BLH dan dinas terkait segera melakukan pendekatan kepada warga untuk memberikan edukasi dampak dan bahaya kebakaran hutan.
"Sebaiknya pemerintah turun tangan untuk menangani masalah ini dengan segera, karena kita khawatir dampak asap tebal juga berbahaya bagi kesehatan warga," tambahnya.
Apalagi, lanjut Rustam, di areal hutan lindung terdapat jalur pipa gas yang sangat rentan dengan panas. "Di sana ada jalur pipa gas yang sangat berbahaya apabila terkena percikan api," kata politisi Partai Golkar ini.
Selama ini, menurut Rustam, penindakan yang dilakukan BPBD Bontang sudah cukup baik, tetapi dinas terkait lainnya juga perlu memberikan pemahaman kepada warga soal bahaya pembakaran lahan.
"Intinya kita berharap semua dinas untuk saling berkoordinasi guna menimalisasi kebakaran lahan di areal hutan lindung, dan berharap ada kesadaran warga untuk tidak membakar lahan sembarangan," ujarnya. (Adv/*)
Legislator Desak Pemkot Bontang Minimalisasi Kebakaran Hutan
Rabu, 16 September 2015 9:58 WIB