Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Aulia Rahman Basri menyatakan bahwa 17 program prioritas yang diusung pihaknya untuk periode 2025-2030 merupakan program yang menjadi roh pembangunan, karena semuanya berorientasi untuk kepentingan masyarakat.
"Kami bersama Wakil Bupati dan tim menuangkan secara detail tentang visi, misi, dan cita-cita daerah dalam Program Kukar Idaman Terbaik, termasuk 17 program prioritas yang menjadi roh pembangunan," ujarnya di Tenggarong, Kamis.
Program Kukar Idaman Terbaik merupakan peningkatan dari visi sebelumnya, yakni Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri). Sedangkan penambahan diksi Terbaik memiliki makna terbukti berprestasi, kerja nyata, yakni untuk meningkatkan eskalasi baik dari segi jumlah program maupun dampaknya ke masyarakat.
Adapun 17 program prioritas itu antara lain Program Makan Bergizi Gratis untuk balita dan lansia, merupakan pemberian makanan pokok bergizi gratis pada balita (kategori PAUD) sebagai upaya menurunkan angka gizi buruk dan gizi kurang serta menurunkan prevalensi stunting.
Kemudian Program Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa, berupa penyediaan baju seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa setiap tahun, membantu layanan transportasi sekolah yang layak dan aman.
Termasuk membangun sekolah dengan asrama di lokasi yang dapat menjangkau lokasi yang banyak dihuni warga miskin, pemberian beasiswa untuk SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Ada pula Program Bantuan Sekolah Swasta/Pondok Pesantren Idaman Terbaik yang merupakan pengembangan dari Program Kukar Berkah, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru, sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan sekolah swasta dan pondok pesantren.
Lantas Program Etam Sejahtera, merupakan program penanggulangan kemiskinan dengan berpedoman pada basis data kemiskinan, menyasar warga kategori miskin ekstrem, jompo, disabilitas dan terlantar, antara lain melalui bantuan pangan dan rumah layak huni.
Melalui program ini juga untuk memastikan para pekerja rentan masuk dalam asuransi ketenagakerjaan, peningkatan akses ke pasar kerja dan kesempatan berusaha yang dilakukan integrasi dengan Program Kukar Siap Kerja dan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri.
"Sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran warga, dilakukan perbaikan tata kelola layanan kesehatan dengan membangun pola layanan dengan penyederhanaan prosedur administrasi dengan sub-program Berobat Gratis Cukup dengan KTP," kata Rahman Basri.*
