Samarinda (ANTARA) - Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Profesor Abdunnur berharap para lulusan perguruan tinggi tersebut dapat menjadi agen perubahan untuk kemajuan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Hari ini adalah momen yang membahagiakan bagi kita semua, karena sebanyak 1.534 orang wisudawan telah berhasil meraih gelar di Universitas Mulawarman," ujar Abdunnur di hadapan para wisudawan, Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, serta tamu undangan lainnya di GOR 27 September, Samarinda, Sabtu.
Rektor menekankan bahwa wisuda kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Gubernur Kaltim dan Ketua DPRD Kaltim yang turut diwisuda. Hal ini, menurutnya, menjadi penguatan sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Kaltim yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Ia mengapresiasi program digagas oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya program pembebasan biaya kuliah pendidikan tinggi bertajuk "Gratis Pol". Program ini dinilai memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat Kaltim untuk mengenyam pendidikan tinggi, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan daerah dan bangsa.
"Atas nama seluruh civitas akademika Universitas Mulawarman, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Kaltim atas program 'Gratis Pol'. Ini adalah langkah nyata dalam pemerataan pendidikan tinggi di Kaltim," katanya.
Rektor juga memaparkan perkembangan signifikan yang telah dicapai Unmul karena saat ini telah memiliki 34.747 orang mahasiswa, didukung oleh sekitar 1.500 dosen dan 500 tenaga kependidikan.
Dari 102 program studi yang ada, lebih dari 50 persen program studi S1 telah terakreditasi A dan Unggul. Bahkan, hingga tahun 2025, Unmul telah meraih akreditasi internasional untuk tujuh program studi dan sedang mengajukan 18 program studi lainnya untuk akreditasi serupa.
"Ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Universitas Mulawarman," katanya.
Prestasi lain yang membanggakan adalah peningkatan peringkat Unmul dalam berbagai pemeringkatan perguruan tinggi. Dalam pemeringkatan Webometrics, Unmul berhasil menduduki peringkat ke-29 nasional pada akhir tahun 2024, yang merupakan peringkat terbaik selama 62 tahun berdirinya universitas.
Di tingkat dunia, Unmul berada di peringkat 2.202, meningkat drastis dari posisi di atas 3.000 sebelumnya. Di tingkat Asia, Unmul menduduki peringkat 96 dan peringkat 75 di Asia Tenggara.
"Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh civitas akademika Unmul," ungkap Abdunnur.
Selain itu, Unmul juga meraih peringkat ketiga nasional dalam penelitian dan publikasi berdasarkan skor Sinta dari lebih 150 perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Unmul dalam mengembangkan riset dan kontribusi ilmiah.
Abdunnur juga menyampaikan bahwa Unmul terus berupaya meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendukung kegiatan akademik, termasuk laboratorium dan peralatan penunjang lainnya.
Pada tahun 2025 ini, Unmul mengembangkan tiga fakultas baru, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi yang telah menerima mahasiswa baru, serta Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Keolahragaan yang masih dalam tahap pengembangan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberikan dukungan besar bagi pengembangan Unmul, baik dalam hal infrastruktur, sarana prasarana, maupun beasiswa bagi mahasiswa dan dosen," ungkap Rektor Unmul.