Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal mengoptimalkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, untuk menggelar retret bagi seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim.
"Untuk menekan beban anggaran pendapatan dan belanja daerah, Pemprov Kaltim akan mengoptimalkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim," ujar Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji di Samarinda, Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa retret ini bertujuan untuk membangun soliditas, meningkatkan kesiapan, dan mengoptimalkan kinerja para pimpinan OPD dalam menjalankan program pemerintahan.
"Konsepnya mirip dengan retret kepala daerah di Magelang, namun akan disesuaikan dengan frekuensi dan kebutuhan di Kaltim," kata Seno.
Retret bagi pimpinan OPD Kaltim ini dijadwalkan akan berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Lokasi yang dipertimbangkan antara lain daerah pesisir seperti Kabupaten Berau, dengan opsi Pulau Maratua atau wilayah Balikpapan.
"Kami masih menggodok teknis pelaksanaan dan lokasi yang paling sesuai. Opsi daerah pesisir menjadi prioritas, tapi Balikpapan juga bisa jadi alternatif," kata Seno.
Materi yang disampaikan dalam retret tersebut melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komando Daerah Militer (Kodam), Kemendagri, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
"Kami akan berkoordinasi dengan Kodam, kementerian, dan Lemhannas untuk menyusun materi yang relevan dan bermanfaat bagi para kepala OPD," jelasnya.
Retret bagi pimpinan OPD ini merupakan tindak lanjut dari pengalaman Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud yang telah mengikuti retret serupa untuk kepala daerah di Magelang usai dilantik beberapa waktu lalu.
Rudy Mas'ud menilai, retret tersebut memberikan banyak pelajaran berharga, termasuk peningkatan kepemimpinan, kedisiplinan, dan kemampuan bekerja sama antarinstansi.
"Pengalaman di Magelang sangat positif, kami ingin menerapkan konsep tersebut di Kaltim untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan," jelas Rudy.
Kegiatan retret ini diharapkannya dapat memperkuat sinergi antar-OPD, meningkatkan pemahaman tentang isu-isu strategis pembangunan daerah, serta mendorong inovasi dalam pelayanan publik.
"Kami ingin para kepala OPD memiliki visi yang sama dan mampu bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan pembangunan Kaltim yang lebih baik," demikian Rudy.