Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengamankan aset atau Barang Milik Daerah (BMD) untuk kebutuhan sekolah unggulan Garuda Transformasi di Kaltim yakni SMAN 10 Samarinda.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kaltim Edwin Noviansyah Rachim di Samarinda, Kamis, menjelaskan pengamanan BMD dilakukan agar aset yang digunakan sekolah memiliki kekuatan hukum dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Selain mempertegas legalitas, kami juga memastikan bahwa setiap aset publik dikelola secara bertanggung jawab dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Erwin.
Diketahui, SMA 10 Samarinda, menjadi satu- satu sekolah di Kaltim yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menjadi Sekolah Unggul Garuda Transformasi yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.
Sekolah Unggul Garuda Transformasi ini hadir menciptakan lembaga pendidikan menengah atas berskala internasional, yang fokus pada peningkatan potensi pengembangan siswa di bidang sains (science), teknologi (technology), teknik (engineering) dan matematika (mathematics).
Menurut Erwin, langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya penataan aset daerah secara tertib, legal dan berkelanjutan.
Dalam pengembangannya, pemanfaatan lahan dan bangunan milik pemerintah menjadi hal krusial untuk memastikan keberlangsungan dan kualitas layanan dalam pembangunan daerah.
Langkah pengamanan BMD ini juga akan menjadi model bagi pemanfaatan aset lainnya, khususnya di bidang pendidikan dan layanan publik.
"Pemprov Kaltim berharap sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat terus diperkuat demi kemajuan bersama," jelasnya.