Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud mengajak para pemuda di wilayahnya untuk menjaga pola bangun subuh, yang dinilainya sebagai kebiasaan hebat untuk menuju Kaltim Emas.
"Subuh itu penuh dengan keberkahan. Kalau subuhnya dipelihara, niscaya, Allah akan memelihara kita semua," ujarnya usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Jami Al-Ma'ruf, Samarinda, Selasa, dalam rangkaian safarinya pada 4 Ramadhan 1446 Hijriah.
Rudy menekankan kepada generasi muda Islam tentang pentingnya shalat subuh berjamaah, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di hari-hari biasa.
Ia berharap, safari yang dihadiri para pelajar SMK Negeri 2 Samarida, SMK Negeri 17 Samarinda, dan MAN 2 Samarinda itu dapat membentuk generasi muda Kaltim menjadi pejuang subuh yang tangguh dan berdedikasi.
"Shalat itu nomor satu. Tidak ada artinya puasa kalau tidak shalat," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyinggung program bantuan untuk para pengurus rumah ibadah. Ia menjelaskan, penerima bantuan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan, antara lain memiliki Surat Keputusan (SK) dari kepala daerah atau otoritas setempat, telah mengabdi minimal dua tahun, dan ber-KTP Kaltim minimal tiga tahun.
"Sesuai dengan rumah ibadahnya seperti masjid, pura, gereja, hingga vihara. Tentunya menyesuaikan," jelasnya lagi.
Terkait program pembangunan jalan di tahun 2025, Rudy memastikan bahwa pemerintah provinsi berupaya maksimal untuk merealisasikan program pemantapan jalan status provinsi. Ia berkomitmen agar akses jalan untuk semua wilayahnya merata, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Insya Allah, nanti semaksimalnya kita akan kerjakan di tahun ini," pungkasnya.
Harapan dari pihak sekolah
Dalam kesempatan itu, Rudy berpesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kedamaian wilayah Kalimantan Timur selama bulan Ramadhan, agar ibadah puasa berjalan dengan aman dan lancar.
Kegiatan itu memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berinteraksi langsung dengan orang nomor satu di Kaltim tersebut.
Salah satu momen yang berkesan adalah ketika Rudy Mas'ud melaksanakan shalat berjamaah bersama siswa dan guru SMKN 2 Samarinda. Seorang siswa kelas XII Listrik 1 SMKN 2 Samarinda Ratih mengungkapkan kebanggaannya bisa salat bersama gubernur.
"Perasaan saya setelah shalat bareng sama Pak Gubernur bisa dibilang salah satu kesempatan yang bagus, kayak enggak semua murid ada kesempatan buat shalat bareng sama Pak Gubernur," ujarnya.
Siswa tersebut juga menyampaikan harapannya agar program-program pemerintah yang dipimpin Rudy Mas'ud dapat berjalan lancar.
Ia juga berharap gubernur dapat lebih sering mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan mendekatkan diri dengan para siswa.
"Semoga program-programnya Bapak Gubernur Kaltim berjalan dengan lancar, bisa mampir ke sekolah-sekolah contohnya SMAN 2, SMKN2, MAN 2, membuat sosialisasi lagi sama supaya beberapa murid SMKN 2 lebih kenal dekat dengan Bapak," katanya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 2 Samarinda, Nurmah Mudatin Nikmah melalui anggotanya, Heri Siswanto, menyampaikan doa dan harapan agar Rudy Mas'ud selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya.
"Berkenaan dengan harapan kita dengan Bapak Gubernur yang pastinya kami mendoakan Bapak selalu sehat, diberikan kemudahan, segala kelancaran untuk apa yang sudah mau diprogramkan ke depannya di Kalimantan Timur," ucapnya.
Heri Siswanto juga mengungkapkan harapan agar program-program pendidikan yang telah dicanangkan pemerintah, seperti program beasiswa, dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga berharap agar perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan terus ditingkatkan.
"Semoga apa yang beliau sudah rencanakan, beliau programkan itu dimudahkan intinya," jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga menyampaikan aspirasi terkait kondisi SMKN 2 Samarinda yang membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam hal pembangunan dan penanganan masalah banjir.
"Apalagi kita ini bersebelahan dengan flyover nih, dengan kondisi yang rendah. Apalagi di cuaca hujan seperti ini mungkin sering banjir, mungkin jadi perhatian juga nanti untuk drainase dan lain-lainnya. Seperti itu sih," katanya.