Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud menekankan pentingnya sertifikasi bagi pengurus rumah ibadah, termasuk masjid, mushalla, dan surau, untuk mempermudah pemberian insentif.
"Langkah ini diambil guna memastikan bantuan, baik berupa hibah maupun program umrah, tepat sasaran dan diberikan kepada individu yang benar-benar berkompeten serta diverifikasi secara jelas," ujarnya saat Safari Subuh Ramadhan di Masjid Nurul Mu'minin, Samarinda, Kaltim, Senin.
Ia menambahkan bahwa program ini akan diwajibkan untuk semua pengurus rumah ibadah di Kaltim.
Terkait program umrah, Rudy menjelaskan bahwa prioritas bakal diberikan kepada pengurus masjid yang lama berkecimpung dan berusia lanjut yang belum pernah mendapatkan kesempatan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pendidikan Al Quran dan pembentukan akhlak mulia.
Rudy juga menyoroti kondisi beberapa masjid yang kurang nyaman dan tidak terawat, serta perlunya terobosan untuk menarik minat anak-anak muda ke masjid. Ia berharap masjid-masjid di Kaltim dapat menjadi tempat yang sejuk dan nyaman, serta berfungsi sebagai pusat kegiatan positif bagi masyarakat.
Ia pun memiliki harapan yang besar agar Kalimantan timur kelak akan menjadi sebuah kota pesantren yang dapat menarik minat masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.
Selain sertifikasi, Rudy Mas'ud juga menyoroti pentingnya keterlibatan remaja dalam kegiatan keagamaan di rumah ibadah, terutama di bulan Ramadhan.
Ia menekankan perlunya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan iman dan takwa (imtak) dalam pendidikan anak-anak muda.
"Kita harus menjaga akhlakul karimah generasi muda, mengingat Kaltim merupakan salah satu provinsi dengan angka penyalahgunaan narkoba yang tinggi," katanya.
Pendidikan agama, lanjut Rudy, menjadi filter penting untuk menangkal peredaran narkoba, dimulai dari lingkungan rumah dan tempat ibadah. Ia berharap masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan sosial bagi masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini berubah sangat cepat, dan anak-anak muda perlu dibekali dengan filter agama yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan Kaltim.
"Kami siap bekerja di mana saja dan kapan saja, tanpa terikat fasilitas," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah hasil kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.