Berau, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyiapkan berbagai jenis alat dan mesin pertanian (alsintan) dan sarana produksi pertanian (saprodi) untuk mewujudkan swasembada pangan baik dari pertanian, perkebunan, peternakan, maupun perikanan.
"Sebagai upaya mengembangkan potensi pertanian dalam arti luas, tahun ini Pemkab Berau telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alsintan dan saprodi sebagai bantuan untuk kelompok tani," ujar Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Berau, Jumat.
Berbagai perlengkapan yang akan diserahkan kepada kelompok tani tersebut antara lain mesin kapal dan ketinting (perahu) untuk Kampung Merancang Ilir dan Kampung Gunung Tabur, kemudian pengadaan dua unit traktor roda dua untuk Kampung Tasuk.
Ada pula pengadaan benih jagung, benih padi, bibit cabai keriting, cabai rawit, dan bawang merah, serta pengadaan 15 ekor bibit sapi untuk Kampung Sambakungan.
Hal ini dilakukan karena Pemkab Berau bertekad menjadi swasembada pangan, sehingga dari berbagai peralatan dan saprodi yang diserahkan tahun ini, maka produksi padi, jagung, ikan, hingga produksi daging pun akan meningkat.
Sehari sebelumnya, saat membuka musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Gunung Tabur, ia juga mengatakan bahwa pemda terus mendorong peningkatan kemajuan Kecamatan Gunung Tabur yang memiliki 1 kelurahan dan 10 kampung tersebut.
Tahun ini, katanya, pembangunan fisik di Gunung Tabur akan dilaksanakan peningkatan infrastruktur untuk menunjang perekonomian kampung, terdiri dari pembangunan jalan di Kampung Samburakat, Maluang, dan Sambakungan.
Kemudian peningkatan jalan di kawasan Gunung Tabur dan lanjutan perbaikan jalan menuju Jembatan Pulau Besing dan Perjuangan RT 5 Maluang - Paribau, rehab total Dermaga Penyeberangan Ketinting di Gunung Tabur.
Ada pula proyek lanjutan pembangunan turap sheet pile RT 1 dan RT 6 Gunung Tabur, pengaman sungai di RT 6 Gunung Tabur, serta pembangunan turap penahan badan jalan di Kampung Melati Jaya, lantas pembangunan turap di Batu-Batu, dan revitalisasi sub DAS di RT 4 dan RT 7 Kampung Maluang.
"Termasuk pembangunan pengaman sungai di Kampung Batu-Batu, jaringan irigasi pertanian di Kampung Tasuk atas dan Melati Jaya, pembangunan saluran pembuangan di Batu-Batu, pembangunan saluran irigasi di Merancang Ilir dan Pulau Besing, perluasan jaringan pipa SPAM di Raja Alam, dan sejumlah pembangunan lain," katanya.