Kutai Kartanegara (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan pesan penting tentang makna peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga- Sanga yakni semangat juang para pahlawan yang harus terus dilestarikan.
"Peringatan Peristiwa Merah Putih ini adalah momentum untuk mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan, sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Di usia yang ke-78 ini, mari kita terus bergotong royong untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih maju,” ujar Edi Damansyah pada upacara peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga ke-78 Tahun 2025, yang berlangsung di Lapangan Sepakbola PEP Sanga-sanga Field, Senin.
Meskipun lapangan berlumpur, semangat para Paskibraka tetap membara untuk mengibarkan Sang Merah Putih.
Peringatan tersebut turut dihadiri oleh ribuan masyarakat, termasuk pelajar, guru, jajaran perangkat daerah Pemprov Kaltim, perangkat daerah Kutai Kartanegara dan tokoh-tokoh penting yang turut mengenang sejarah perjuangan bangsa.
Edi Damansyah mengungkapkan bahwa peringatan ini sangat penting sebagai momen untuk mengulas kembali sejarah masa lalu.
Ia mengatakan dulu, Sanga-sanga pernah menjadi pusat perekonomian pada masa penjajahan Belanda, dan kini telah bertransformasi.
Wilayah Sanga- sanga ini, lanjut Edi dulunya merupakan pusat perekonomian penting bagi Belanda. Ada 613 sumur minyak yang beroperasi menghasilkan 70.000 ton minyak setiap bulan.
"Miris sekali, para pekerja pribumi kita kala itu menduduki posisi sangat rendah dan pendapatan yang sangat jauh dari kata layak,” ucapnya.
Kondisi ketimpangan sosial ini memicu keinginan untuk merdeka, yang akhirnya memunculkan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sanga-sanga pada 27 Januari 1947. Meskipun secara geografis, Sanga-sanga sebenarnya tidak dianggap strategis sebagai area pertempuran.
“Semoga melalui peringatan ini, kita semua semakin menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membangun negeri,” tambah Bupati Edi Damansyah.
Upacara diakhiri dengan penampilan seni tradisional dan atraksi budaya yang memukau, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial antar warga Sanga-sanga dan Kutai Kartanegara secara keseluruhan.
Sekilas Sejarah Peristiwa Merah Putih Sanga- sanga.
Sanga-sanga, adalah salah satu Kecamatan di kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sanga- sanga juga merupakan salah satu wilayah penghasil minyak bumi dan batu bara terpenting d Kaltim sejak tahun 1896 dengan sumur minyak Louise yang mendampingi sumur minyak Mathilde yang ada di Balikpapan.
Sanga- sanga yang terkenal dengan peristiwa heroik ini tergambar dalam cerita sejarah, ketika para pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Badan Pembela Republik Indonesia BPRI) bahu membahu bersama rakyat mempertahankan Sanga- sanga dari gempuran Belanda.
Peristiwa heroik di Sanga- sanga itu disebut dengan Peristiwa Merah Putih 27 Januari, yang selalu diperingati setiap tahun dengan upacara bendera dan berbagai kegiatan lainnya.