Balikpapan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak para jurnalis di Kaltim untuk meningkatkan kualitas pemberitaan untuk mencerdaskan bangsa.
"Tugas kami dari pemerintah dan jurnalis itu kan kurang lebih sama, untuk mencerdaskan masyarakat," kata Akmal dalam jumpa pers, di agenda wartawan legend bedapatan jilid III di Balikpapan, Sabtu (28/12).
Akmal menilai yang menjadi kelemahan di pemerintahan selaku pemangku kebijakan publik itu adalah di data, baik data mikro maupun makro.
Menurutnya, bila data yang disajikan tidak tepat, maka bisa menimbulkan salah faham di masyarakat. Oleh sebab itu ke depan untuk tabbayun bersama untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Di sisi lain, Akmal memberikan apresiasi kepada para jurnalis di Kaltim yang kompak serta tidak ada membedakan baik tv, cetak, maupun elektronik.
"Saya merasa salut melihat kekompakan itu," katanya.
Akmal juga mengaku, bahwa dirinya terlahir juga dari penyambung lidah masyarakat dari almarhum ayahnya.
"Oleh sebab itu, ketika saya di Kaltim merasa sedang pulang kampung karena jurnalis di Kaltim sangat terbuka dan tulisan tajam kemudian sangat beretika," ujarnya.
Dia sedikit bercerita menjadi anak sang penyambung lidah masyarakat cukup mendapatkan pengalaman jerih payah tentang jurnalistik.
"Ketika saya masih duduk di bangku SMP, saya melihat almarhum ayah masih masih menggunakan mesin ketik zaman dulu. Sebagai jurnalis, ayahnya pernah dipanggil oleh Kodim setempat dan sempat membuat heboh di kampung. Saya ingat betul itu, almarhum ibu saya ngomel karena tulisan itu mengundang aparat hukum ke rumah, padahal upah tidak seberapa," ujarnya.
Dari kejadian itu, Akmal mengasumsikan bahwa jadi wartawan itu memiliki tuntutan yang besar namun upah kecil.
Namun demikian, ujar Akmal untuk tulisan yang berurusan dengan hukum saat ini telah berkurang mengingat media saat ini sudah cukup kuat dengan adanya payung hukum dan ada organisasi yang melindungi.
"Tapi yang tidak jauh beda hanya di honor," ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta.
Akmal meminta agar jurnalis di Kaltim terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah Kaltim.