Samarinda (ANTARA) - Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud-Seno Aji memaparkan hasil perhitungan suara internal mereka secara real count yang menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 2 Rudy-Seno sebesar 55,7 persen suara dan terus mengawal hingga pengumuman resmi KPU.
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy Pusriadi di Samarinda, Sabtu, menyatakan bahwa perhitungan real count ini berdasarkan rekapitulasi C1 Plano dari seluruh TPS di Kalimantan Timur.
"Yang kami paparkan ini adalah perhitungan nyata internal kami sudah sampai pada 100 persen bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat luas seluruh Kaltim bahwa inilah hasil yang kami capai," ujar Tommy.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari pengumuman ini adalah untuk mengawal proses perhitungan suara yang berjenjang yang saat ini sedang berlangsung oleh KPU.
Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, menjelaskan bahwa real count perhitungan internal Rudy-Seno mencakup 10 kabupaten/kota dengan total 6.274 TPS.
"Untuk perhitungan 100 persen real count, paslon 02 mendapatkan 997.344 suara atau 55,7 persen. Sedangkan paslon 01 mendapatkan 793.322 suara atau 44,3 persen," jelas Sudarno.
DPT Kaltim yang jumlahnya 2.821.202, mencatat partisipasi masyarakat sebesar 67 persen atau 1.882.408 pemilih yang hadir di TPS. "Yang golput istilah kami itu 33 persen. Jadi selisihnya dengan kami antara paslon 01 dan paslon 02 itu berjumlah 11,4 persen," tambahnya.
Sudarno juga menyebutkan bahwa saat ini proses perhitungan suara sedang berlangsung di tingkat PPK, kecamatan se-Kaltim.
"Beberapa sudah selesai, beberapa masih dalam proses. Ada beberapa kendala sedikit yang berkaitan dengan penyelenggaraan kemarin, seperti potensi PSU di Samarinda yang kami konfirmasi," ujarnya.
Untuk Pilgub, Sudarno mengklaim bahwa sejauh ini belum ada informasi yang diterima secara internal timnya tentang potensi pengulangan atau perhitungan suara ulang.
"Saksi kami patuh menandatangani berita acara perhitungan suara di tingkat PPK selama hasil dari TPS C1. Hasil dari TPS itu sama dengan yang dihitung di PPS kemudian diputuskan di PPK," jelasnya.
Setelah proses perhitungan di tingkat PPK selesai, hasilnya akan diakumulasi di KPU Kabupaten/Kota dan kemudian naik ke KPU Provinsi.
"Setelah itu, maka kemudian nanti akan naik di perhitungan suara di KPU Kabupaten/Kota. Usai itu, baru naik di KPU Provinsi, hingga pengumuman resmi 15 Desember2024," tambah Sudarno.
Sudarno juga menegaskan bahwa tidak ada kejadian luar biasa yang mereka pantau di lapangan. Pihaknya pun tak mau ambil pusing terhadap adanya informasi saksi dari paslon lain yang enggan bertanda tangan.
Ia juga menekankan bahwa pemaparan ini bukan untuk mengklaim kemenangan, tetapi untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Ini adalah real count versi kami dengan metode yang kami punya, plus laporan semua dari saksi kami di TPS se-Kaltim. Per tadi malam, 100 persen data kita sudah masuk," jelas Sudarno.
Sudarno menyebut bahwa data mereka dengan data tim lain sinkron dan berharap semua tahapan Pilgub ini akan berlangsung damai.
Dari hasil perhitungan nyata secara internal berdasarkan tabulasi data C1 Plano, Rudy-Seno unggul di delapan daerah, dan hanya kalah tipis di Samarinda dan Mahakam Ulu.