Sangatta (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengusulkan pembangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Ini mengingat besarnya jumlah lulusan SMP yang berpotensi memenuhi SMA dan SMK di Kutai Timur,” kata Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, di Sangatta, Selasa (29/10).
Ia mengatakan keberadaan sekolah tingkat SLTA di Kutim perlu mendapatkan perhatian lebih, sebab keberadaan atau jumlah sekolah tingkat SLTA masih belum memadai.
"Oleh karena itu kami dari Disdikbud Kutim berinisiatif mengusulkan pengadaan lahan untuk SMA dan SMK Negeri di Kecamatan Sangatta Selatan. Usulan ini telah di sampaikan kepada Dinas Pendidikan Kaltim agar pembangunannya bisa segera diwujudkan.
Menurutnya dengan adanya SMA dan SMK baru di Sangatta Selatan, diharapkan daya tampung pendidikan menengah atas akan lebih memadai. Sekolah baru tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa di Kutim untuk menikmati pendidikan tingkat SLTA .
Selain itu Mulyono juga mengungkapkan Disdikbud Kutim akan menambah jumlah fasilitas penunjang sekolah dasar (SD) di Kutim. Hal tersebut bertujuan untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan nyaman bagi pelajar yang kini harus berdesakan di ruang kelas.
Diakuinya beberapa sekolah di Kutim harus meningkatkan daya tampung siswa. Saat ini ada tiga sekolah yang telah melakukan pembangunan gedung sekolah baru, yaitu SDN 016, SDN 017, dan SDN 014 di kawasan Sangatta.
“Kami menyadari bahwa ruang kelas yang cukup dan layak adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Oleh sebab itu, meskipun bangunan baru belum rampung, sementara waktu kami menempatkan siswa di sekolah-sekolah terdekat sebagai solusi sementara,” ujar Mulyono.