Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menambah 24 kamera pantau dalam upaya mencegah terjadinya tindakan kriminal di sejumlah wilayah di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Kami tambah pasang kamera pantau untuk cegah potensi kejahatan di lingkungan masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara Khairuddin di Penajam, Minggu.
Pada tahun ini pemasangan kamera pantau ditambah 24 unit, lanjut dia, di antaranya dipasang di Perumahan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), BTN Nenang, Alam Permai, Pintu masuk Gerbang Madani hingga Simpang Silkar dan kawasan lainnya.
Penambahan pemasangan kamera pantau tersebut untuk memperkuat area pantau dan meningkatkan pengawasan, serta keamanan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, sebelumnya telah memasang 43 kamera pantau di kawasan pemerintahan, pasar, pelayanan kesehatan, pelabuhan, terminal dan lainnya.
Pemasangan kamera pantau juga dilakukan di setiap sekolah, jelas dia, dan masing-masing sekolah dipasang empat unit kamera pantau guna memastikan proses belajar mengajar dan keamanan sekolah.
"Tujuan pasang kamera pantau untuk mengurangi tindak kriminal di perumahan dan fasilitas umum," tambah Khairuddin.
Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara juga melibatkan Kepolisian Resor (Polres) dan Komando Distrik Militer (Kodim) di Penajam Paser Utara, agar pemasangan kamera pantau sesuai kebutuhan peningkatan keamanan wilayah.
"Pemasangan kamera pantau itu bisa tingkatkan pengamanan di area umum, termasuk perumahan," kata Kepala Polres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto.
Hasil rekaman kamera pantau yang dipasang tersebut, menurut dia, bisa diakses pemerintah kabupaten dan polres.
Pemasangan kamera pantau yang dilakukan pemerintah kabupaten dapat memudahkan personel polres menyelidiki kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum setempat, demikian Supriyanto. (Adv)