Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menggelar aneka pelatihan kecakapan hidup (life skill) untuk menekan angka pengangguran, karena pelatihan ini untuk menyiapkan generasi siap kerja dan membangkitkan jiwa usaha.
Dalam pekan ini setidaknya ada beberapa jenis pelatihan yang digelar antara lain tata boga selama tiga hari, menjahit hari hari, pangkas rambut lima hari, dan pelatihan operator alat berat selama 25 hari.
"Peserta yang sudah mahir dan ingin membuka usaha sendiri, silahkan meminjam modal melalui Bankaltimtara. Pinjaman ini tanpa agunan dan tanpa bunga, karena kerja sama dengan Pemkab Kutai Kartanegara," ujar Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Tenggarong, Sabtu.
Peserta pelatihan tidak harus mencari lapangan kerja karena telah dilatih sampai terampil dan diberikan peralatan, khususnya untuk peserta pelatihan tata boga, menjahit, dan pangkas rambut, sehingga bisa membuka usaha sendiri.
Menurutnya, pelatihan ini masuk dalam salah satu Program Kutai Kartanegara Idaman, Kutai Kartanegara Siap Kerja, dengan memberikan fasilitas pelatihan dan memberi peralatan sesuai dengan bidang pelatihan yang diambil, sehingga melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi mencetak peluang usaha.
Pelatihan yang dimulai pada Kamis (5/9) itu tersebar di sejumlah lokasi dan disesuaikan dengan fasilitas yang mendukung, seperti pelatihan menjahit dan tata boga untuk kaum disabilitas diikuti 20 orang yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tenggarong.
Kemudian pelatihan untuk kelompok janda digelar beberapa pelatihan di Tenggarong dan pelatihan operator alat berat dump truck roda 10 dan roda 12 digelar di Samarinda.
"Jangan sampai pelatihan diikuti dengan sekedarnya, karena dalam pelatihan ini juga dibantu peralatan, maka gunakan peralatan sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh dan setelah ini juga bisa membuka usaha sendiri, karena Pemkab Kukar sangat bersungguh-sungguh ingin mencetak pengusaha baru," katanya.
Melalui pelatihan juga diharapkan terjadi proses perubahan pola pikir dan semangat, melakukan adaptasi dengan perkembangan seperti berani menjadi wirausaha, tidak terus menerus menjadi tenaga kerja, karena dengan membuka usaha sendiri dipastikan memiliki peluang besar untuk maju.
Pemkab Kutai Kartanegara latih "life skill" guna tekan pengangguran
Sabtu, 7 September 2024 22:23 WIB