Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengoptimalkan sistem digitalisasi untuk mempermudah layanan bagi masyarakat yang tersebar di 237 desa/kelurahan, sebagai komitmen mewujudkan pelayanan publik yang cepat, mudah dan murah.
Secara administrasi, Kutai Kartanegara (Kukar) terdiri atas 20 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan dengan wilayah sangat luas sehingga dibutuhkan waktu lama dan berbiaya bagi masyarakat untuk ke pusat pemerintahan, maka salah satu jawaban percepatan layanan adalah melalui digitalisasi.
"Untuk menghubungkan seluruh jalan di Kukar membutuhkan biaya besar, namun untuk mendekatkan layanan, bisa dilakukan dengan mendekatkan pelayanan, salah satunya mendekatkan layanan dengan aplikasi berbasis internet," ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Selasa.
Dalam hal ini, salah satu tugas pemda dalam pembangunan adalah membangun infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi hingga perangkatnya, sehingga kebutuhan internet hingga perdesaan maupun kawasan terpencil bisa terlayani.
Terkait dengan itu, Pemkab Kukar pada Senin (15/12), meluncurkan aplikasi "Portal Pelayanan Publik Idaman Terbaik" dan aplikasi "Pelayanan Publik Desa/Kelurahan/Kecamatan Disapa Idaman (Versi Dua)".
Bupati mengatakan dengan beroperasinya aplikasi "Digitalisasi Pelayanan (Disapa) Idaman" maka seluruh kecamatan dan desa maupun kelurahan sudah bisa mengimplementasikan aplikasi ini.
Begitu aplikasi ini diimplementasikan maka berbagai jenis pelayanan hingga tingkat desa bisa diintegrasikan, bahkan tanda tangan pun bisa dilakukan secara digital atau tanda tangan elektronik.
"Ini berarti teman-teman di desa bisa melakukan tanda tangan secara elektronik sehingga semua layanan bisa dilaksanakan di tempat masing-masing. Begitu juga masyarakat dalam mengurus surat atau administrasi, tidak harus secara fisik," katanya.
Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Setkab Kukar Fipin Indera Yani mengatakan latar belakang peluncuran aplikasi ini adalah Kukar memiliki luas wilayah daratan 26.867,51 kilometer persegi dan luas wilayah laut 1.868,356 kilometer persegi, terdapat 193 desa dan 44 kelurahan.
"Aplikasi ini untuk mempercepat pemerintahan dalam melayani masyarakat, mempermudah permohonan layanan oleh warga, dan murah. Bahkan juga mampu menghadirkan layanan gratis," katanya.
