Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas IV Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menegaskan tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini membahayakan bagi penerbangan lokal yang menggunakan pesawat kecil.
"Curah hujan yang cukup tinggi selama ini di Kabupaten Nunukan sangat membahayakan penerbangan dengan menggunakan pesawat ukuran kecil," ujar Prakirawan BMKG Kabupaten Nunukan Jamingi di Nunukan, Jumat.
Ia mengungkapkan curah hujan yang telah berlangsung sejak empat hari terakhir di daerah itu pernah meminta kepada penerbangan agar tidak melakukan beroperasi karena hujan berlangsung dari malam hari hingga sore hari.
Alasannya, kata dia, pada hari itu jarak pandang sangat dekat sehingga tidak memungkinkan dilakukan penerbangan khususnya Nunukan menuju Kecamatan Krayan.
Menurut Jamingi, apabila hujan berlangsung cukup lama menyebabkan terjadi penggumpalan awan (mendung) yang pendek sehingga mempengaruhi jarak pandang yang dapat mengganggu penerbangan tersebut.
"Penerbangan jarak pendek kan posisi pesawat agak rendah sehingga terhalang oleh pertumbuhan awan yang terjadi pada saat hujan," ujar dia.
Mengenai peluang kabut yang disebabkan tingginya curah hujan di daerah itu, Jamingi mengungkapkan, sangat kecil terjadi karena topografi Kabupaten Nunukan yang dekat dengan laut.
"Kabut sangat kecil terjadi di Nunukan ini pada musim hujan karena topografinya dekat dengan laut sehingga penguapan sangat tinggi," kata dia.(*)