Samarinda (ANTARA) -
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merilis serial dokumenter pendek berjudul "Winner in the Future" dengan empat episode berdurasi total 1 jam 17 menit, yang menayangkan perjalanan kerja sama Borneo FC selama dua tahun terakhir.
“Lewat film seri dokumenter pendek ini, kita semua akan menjadi saksi bagaimana komitmen dan semangat dua entitas kebanggaan Kalimantan Timur bersatu untuk mengharumkan tidak hanya nama Kalimantan Timur di level nasional tapi juga Indonesia di level internasional," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Kamis.
Nantinya, film seri dokumenter ini tayang di kanal YouTube Borneo FC dan Pupuk Kaltim.
Hal ini diharapkan Soesilo, bisa menginspirasi lebih banyak lagi pihak untuk bersama mendukung kemajuan industri sepak bola nasional.
Sejak pertama kali dirintis, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada kinerja dan produksi, tapi juga pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, termasuk olahraga.
Sepak bola sebagai olahraga paling populer di Indonesia tentu menjadi salah satu fokus pemberdayaan Pupuk Kaltim. Itulah mengapa, sejak 2022, Pupuk Kaltim mendukung tim sepak bola kebanggaan Kalimantan Timur, Borneo FC sebagai sponsor.
"Tahun ini, untuk kali ketiga, Pupuk Kaltim kembali mendeklarasikan dukungannya kepada skuad Pesut Etam," ucap Soesilo.
Kedua belah pihak pun berharap kerja sama yang berlanjut di tahun ketiga ini bisa meneruskan berbagai upaya positif yang telah digagas selama ini antara Pupuk Kaltim dan Borneo FC.
Penandatanganan kontrak kerja sama musim ketiga pun telah dilakukan pada Jumat (2/8) di Kantor Perwakilan Pupuk Kaltim di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo langsung hadir bersama dengan Direktur Utama Borneo FC Ponaryo Astaman.
“Musim lalu kita menyaksikan raihan prestasi yang luar biasa dari Borneo FC. Juara di Regular Series BRI Liga 1 2024/2025 dan menjadi salah satu wakil Indonesia untuk berlaga di ASEAN Club Championship. Terbaru, runner up Piala Presiden 2024," tutur Soesilo.
Disampaikannya, prestasi positif ini tentu membanggakan, tidak hanya bagi Pupuk Kaltim, tetapi juga seluruh masyarakat Kalimantan Timur.
Pupuk Kaltim dan Borneo FC memiliki cita-cita serupa, bersinergi untuk saling mendorong dan membantu perkembangan sepak bola di Tanah Air.
"Semua kami mulai dari pembinaan dan pengembangan sepak bola usia muda, yang harapannya bisa terus konsisten dilakukan,” ujar Soesilo.
Konsisten dengan cita-cita untuk mendukung dan mengembangkan sepak bola, khususnya di usia muda, menjadi salah satu tujuan sinergi Pupuk Kaltim dan Borneo FC.
"Tak lupa, dukungan dan doa terbaik kami untuk skuad Borneo FC di musim yang baru. Semoga Borneo FC meraih hasil maksimal. Selamat berjuang!” ucap Soesilo.
Dua tahun terakhir, berbagai aktivitas pun sudah digagas. Salah satunya Coaching Clinic yang telah dilaksanakan pada rangkaian kegiatan ulang tahun Pupuk Kaltim ke-46 Desember 2023 lalu. Kegiatan tersebut mengumpulkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak.
Perwakilan dari SSB mendapatkan pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik dari tim pelatih Borneo FC secara langsung.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp5 juta.
Pupuk Kaltim pun berkesempatan mendukung Borneo FC dengan menyediakan fasilitas Stadion Mulawarman untuk aktivitas seleksi akademi Borneo FC U-16 Juni 2024 lalu. Kegiatan seleksi tersebut pun diikuti oleh 144 pesepak bola muda di wilayah Bontang sekitarnya.
“Kami sangat bersyukur, Pupuk Kaltim masih mendukung kami untuk tahun ketiga. Kami yakin, pencapaian positif yang kami raih di musim lalu juga berkat dukungan yang tak putus dari Pupuk Kaltim," ungkap Direktur Utama Borneo FC Ponaryo Astaman.
Memasuki musim baru ini, pihaknya optimis, bersama Pupuk Kaltim, kami tidak hanya bersinergi meraih prestasi positif, tapi bisa membawa perubahan dalam perkembangan sepak bola di Kalimantan Timur, khususnya pembinaan usia muda.