Nusantara (ANTARA) - Dukungan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus mengalir.
Hal itu di sampaikan Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri pada saat kunjungan mitra internasional Nusantara (Nusantara International Partner Visit/NIPV) di sentra IKN, Kamis (13/2).
"Kami terus mendapatkan dukungan dari berbagai mitra pembangunan internasional yang berkomitmen untuk membantu mewujudkan IKN sebagai kota yang hijau, modern, dan berkelanjutan," ujar Myrna.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 lebih delegasi negara baik Asia maupun Uni Eropa hadir dalam kegiatan tersebut, bahkan sebagian dari mereka sudah menjalin kerja sama dalam berbagai aspek teknis.
"Mereka menyatakan antusiasme dalam mendukung pembangunan IKN, meskipun di tengah adanya pembatasan anggaran," tutur Myrna
Menurutnya dukungan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari perancangan kota berkonsep kota berbasis lanskap alam (forest city), pengelolaan lingkungan hidup, hingga penerapan kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem di kawasan IKN.
Myrna mengemukakan sejak 2022 lalu, berbagai negara telah menunjukkan minat besar dalam mendukung proyek IKN , sementara sebagian lainnya masih dalam tahap awal penjajakan kerja sama.
"Kami masih dalam proses negosiasi untuk mendukung infrastruktur hijau dan integrasi teknologi pintar dalam tata kelola kota," katanya.
Dia menjelaskan dari beberapa negara juga telah memberikan bantuan teknis yang sedang berjalan, seperti transfer teknologi dalam pengelolaan air bersih, energi terbarukan, serta sistem transportasi ramah lingkungan.
Myrna menuturkan, sebagai upaya untuk semakin meyakinkan para mitra internasional, OIKN mengedepankan pendekatan dengan melihat langsung agar percaya (seeing is believing).
Ia optimis dengan menunjukkan bukti konkret atas progres pembangunan yang telah dicapai, bisa menarik lebih banyak pihak untuk turut serta berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang inovatif dan berwawasan lingkungan.
Myrna menambahkan dengan dukungan dari negara-negara sahabat serta lembaga multilateral dinilai sangat krusial dalam percepatan pembangunan IKN yang berpotensi menjadi model pembangunan kota masa depan.