Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggalakkan rangkaian lokakarya guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mata pelajaran (mapel) dalam membimbing siswa-siswi tingkat SMA/SMK.
"Kegiatan tersebut yaitu lokakarya penyusunan laporan hasil praktik kerja lapangan (PKL) dan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran rekayasa perangkat lunak (RPL)," kata Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Rabu.
Armin mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim, khususnya dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak. "Guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat membimbing siswa dengan baik," ujarnya.
Dalam kegiatan itu para guru akan mendapatkan materi tentang penyusunan laporan PKL dan bagaimana meningkatkan kompetensi dalam mengajar mata pelajaran RPL.
"Kami berharap dengan mengikuti kegiatan ini, para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas," tuturnya.
Kegiatan lokakarya penyusunan laporan PKL dan peningkatan kompetensi guru mapel RPL ini merupakan salah satu bentuk komitmen Disdikbud Kaltim dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
"Diharapkan dengan kegiatan ini, para guru dapat menjadi pengajar yang lebih profesional dan bermutu," ucap Armin.
Lokakarya yang diikuti oleh 44 peserta dari enam kabupaten/kota di Kaltim ini dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 22 Juli hingga 2 Agustus 2024. Lokakarya penyusunan laporan PKL dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 22 hingga 25 Juli 2024, sedangkan kegiatan peningkatan kompetensi guru mapel RPL dilaksanakan selama 11 hari, dari tanggal 22 Juli hingga 2 Agustus 2024.
Disdikbud Kaltim berkomitmen meningkatkan kompetensi guru tingkat SMA/SMK melalui beragam pelatihan. Sebelumnya, pihaknya juga melakukan penguatan kapasitas para guru bimbingan konseling (BK) jenjang SMA/SMK/SLB di provinsi tersebut.
Selain itu, Disdikbud Kaltim juga telah menyelenggarakan program pelatihan guna meningkatkan kompetensi guru bidang keahlian bisnis daring dan pemasaran tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai upaya meningkatkan kualitas metode dan proses belajar.