Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur mengoptimalkan penggunaan platform Quizizz berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyusunan asesmen bagi guru.
"Teknologi pendidikan seperti Quizizz AI bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi jembatan yang menghubungkan tradisi pengajaran yang baik dengan kemajuan teknologi," ujar Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTIK) Provinsi Kaltim Muchamad Awaludin dalam webinar bertajuk "Optimalisasi Quizizz AI untuk Asesmen" yang diikuti lebih dari 2.000 pendidik secara hybrid di Samarinda, Kamis.
Ia menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam platform Quizizz menjadi langkah penting dalam memajukan dunia pendidikan.
Ia berharap, melalui platform ini, guru dapat menyusun asesmen yang lebih cerdas dan efisien, serta menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kaltim Wiwik Setiawati menambahkan bahwa Quizizz AI merupakan inovasi platform asesmen yang menarik dan mudah digunakan.
"Di era digital ini, inovasi teknologi berkembang sangat pesat. Kita harus cepat beradaptasi, termasuk dalam hal mengajar dan belajar," kata Wiwik.
Menurutnya, Quizizz telah dikenal luas di kalangan pendidik. Namun, dengan kehadiran fitur AI, platform ini menawarkan kemudahan dan variasi dalam melaksanakan asesmen.
"Guru bisa langsung masuk ke aplikasi, membuat kuis, dan siswa pun senang mengerjakannya," jelas Wiwik.
Wiwik menekankan bahwa meskipun teknologi AI semakin canggih, peran guru tetap tidak tergantikan.
"Teknologi hanyalah alat bantu. Keberadaan guru sebagai fasilitator dan motivator tetap menjadi hal yang penting," tegasnya.
Webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari para pendidik di Kaltim. Banyak guru yang telah memanfaatkan Quizizz dalam pembelajaran, namun fitur AI masih menjadi hal baru bagi sebagian dari mereka.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya variasi asesmen yang dilakukan guru.
"Mudah-mudahan kegiatan webinar ini bisa bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi para pendidik," tutup Wiwik.