Balikpapan (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 yang terletak di Kawasan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi jawaban Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyangkut kebutuhan sekolah negeri tingkat SMP di kecamatan tersebut.
"Pembangunan gedung sekolah itu baru rampung beberapa hari yang lalu tepatnya pada 17 Januari 2025," jelas Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik di Balikpapan, Selasa (21/1).
Irfan menjelaskan, sekolah tersebut mulai dibangun pada Juni 2023 di atas lahan milik Pemerintah Kota Balikpapan, eks lapangan Tennis Manuntung Kota Balikpapan.
Pembangunan sekolah itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024 senilai Rp28 miliar.
Meskipun telah rampung, katanya, sekolah tersebut belum diresmikan, pihaknya telah mengusulkan sekolah itu diresmikan bertepatan saat hari jadi Kota Balikpapan ke-128 yakni pada 10 Februari mendatang.
"Kami telah mengusulkan diresmikan pada 10 Februari bersama dengan SMPN 28 yang juga sudah rampung di Balikpapan Timur," ungkap Irfan.
Irfan menjelaskan, saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan, juga akan ada sejumlah proyek lainnya yang diresmikan Pemkot Balikpapan.
"Sekolah ini juga siap bila mau diresmikan, meja kursi dan lain sebagainya semua sudah siap sejak awal," ucapnya.
Menurutnya, bila sudah diresmikan, maka dapat diproyeksikan akan membuka empat rombongan belajar (rombel) pada tahun ajaran baru nanti.
"Total keseluruhan ada 24 rombel, dan kami proyeksikan buka 4 rombel di tahun ajaran baru nanti," katanya.
Lanjutnya, untuk satu rombel bisa diisi sebanyak 30 hingga 36 siswa, artinya bila diambil dari angka terbesarnya, sekolah tersebut bisa menampung hingga 720 siswa.
Sedangkan untuk tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengisi di sekolah tersebut akan mengambil dari sekolah lain.
"Kami juga mengusahakan untuk menyiapkan SDM guru yang dibutuhkan," ujar Irfan.
Dia menuturkan di SMPN 27 nantinya menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sama seperti pada sekolah-sekolah SMPN lainnya di Kota Balikpapan, di SMPN 27 Balikpapan juga terdapat kelas pintar.
Sekadar diketahui, zonasi sekolah negeri tingkat SMP di Kecamatan Balikpapan Tengah sebelumnya hanya memiliki 2 sekolah negeri untuk tingkat SMP yakni SMPN 1 dan SMPN 22.
"Kami harapkan kehadiran sekolah SMPN 27 ini bisa memecahkan permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Balikpapan Tengah, seperti di Kelurahan Telagasari, Karang Jari, dan sebagainya," ujar Irfan.