Kubar, Kaltim (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur bersama Disdikbud Kabupaten Kutai Barat menggandeng perusahaan dalam mencetak siswa terampil dan siap kerja di dunia industri sesuai dengan program studi ditempuh siswa SMK.
"Kerja sama dengan perusahaan yang ditempuh antara lain melalui workshop (lokakarya) dan guru tamu dari kalangan industri untuk meningkatkan kompetensi siswa," ujar Kepala Cabang Disdikbud Wilayah IV Kaltim (Kutai Barat-Mahakam Ulu) Jafar Khodori di Sendawar, Kaltim, Senin.
Kerja sama juga meliputi Program Teaching Factory (Tefa), yakni konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis guna menjawab tantangan perkembangan industri yang berjalan saat ini hingga persiapan masa depan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat implementasi pembelajaran berbasis praktik kerja guna meningkatkan keterampilan siswa, dengan salah satu perusahaan yang digandeng adalah PT United Tractors (UT) yang saat ini mengimplementasikan hal itu untuk pelajar SMKN 3 Sendawar dan sejumlah guru SMK se-Kabupaten Kutai Barat.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sendawar Hayani menyampaikan sekolah itu merupakan SMK Pusat Keunggulan (PK) yang menekankan 70 persen pembelajaran praktik dan 30 persen teori.
Hal ini diterapkan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia industri, sehingga ketika mereka lulus sudah siap kerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, sehingga kerja sama dengan PT UT merupakan hal yang relevan bagi siswa.
"Kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih atas kontribusi UT Site Muara Lawa dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pendidikan kejuruan, sehingga keterampilan yang diperoleh para anak didik kami, ke depan akan sangat bermanfaat," katanya.
Site Operation Head UT Site Muara Lawa Wawan Erfianto mengatakan lokakarya dan Program Tefa salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
Pihaknya selama ini terus berupaya menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui program Sekolah Binaan United Tractors (Sobat), salah satunya berupa lokakarya dan monitoring Tefa di SMKN 3 Sendawar, Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok.
"Melalui program Sobat, kami berupaya membangun sinergi antara dunia industri dan pendidikan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa SMK dengan meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif," ujar ia.
Program ini juga mencakup kegiatan guru tamu dari kalangan industri sehingga siswa diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman agar siswa dapat mempersiapkan diri secara maksimal sebelum memasuki dunia kerja.