Sangatta (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap hibahkan lahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, untuk bangun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan.
"Kami telah melakukan pembebasan lahan di dua lokasi tersebut dan nilai sangat strategis,” kata Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, di Sangatta, Selasa.
Ia mengatakan Disdikbud Provinsi Kaltim menyatakan siap membangun gedung SMA dan SMK baru, dengan persyaratan Pemkab Kutim harus menyediakan lahan.
Saat ini, Disdikbud Kutim telah siap untuk menghibahkan lahan tersebut pada dua lokasi di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Selatan.
Mulyono menuturkan kebijakan tersebut untuk mengurangi permasalahan yang kerap terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tingkat SLTA.
Menurutnya berdasarkan data, daya tampung SMA-SMK Negeri di Kabupaten Kutai Timur hanya mampu menampung sekitar 60 persen dari total pendaftar. Sementara itu, sisanya terpaksa harus mendaftar ke sekolah swasta atau mencari alternatif pendidikan lain.
"Kami tidak ingin ada anak yang putus harapan hanya karena tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri," katanya.
Ia menjelaskan pembebasan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut merupakan komitmen Pemkab Kutim untuk terus memperbaiki kualitas dan akses pendidikan.
Hal tersebut juga sebagai dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan salah satu program prioritas Pemprov Kaltim yakni program wajib belajar 12 tahun.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikan. Pendidikan adalah investasi masa depan,” kata Mulyono.