Sangatta (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tekankan keterbukaan informasi sebagai kunci pembangunan pemerintah yang baik dan transparan.
"Hari Keterbukaan Informasi Nasional ini mengingatkan kita pentingnya pemerintah membuka informasi ke masyarakat luas," kata Kepala Diskominfo Kutim Ronny Bonar H Siburian, di Sangatta, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi kepada setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di Kutim, agar membuka informasi yang seharusnya menjadi konsumsi publik, sehingga masyarakat dapat mengetahui segala hal terkait Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Menurutnya selama ini keterbukaan informasi di Kutim sudah berjalan baik. Namun, tidak dipungkiri ada beberapa OPD yang masih takut membuka akses kepada awak media.
"Ada beberapa OPD yang masih tertutup, karena biasanya ada masyarakat yang tiba-tiba minta data mengatasnamakan wartawan," ungkapnya.
Ronny menjelaskan media memiliki peran penting dalam melakukan keterbukaan informasi publik. Menurutnya, peran awak media sangat strategis untuk menyampaikan informasi yang akurat, transparan, dan mudah dipahami oleh publik.
Dia menekankan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat demokrasi. Oleh karena itu, kerja sama antara berbagai pihak sangat diperlukan agar informasi yang sampai kepada masyarakat dapat diakses secara mudah, tepat waktu, dan sesuai dengan kebutuhan.
"Berbagai program telah kami rancang untuk meningkatkan indeks keterbukaan informasi di Kutim. Kami juga berkoordinasi kepada seluruh pemangku kebijakan baik skala desa, kecamatan, maupun OPD lainnya," ujar Ronny.
