Sangatta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) optimis pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kecamatan Sangatta Utara bisa selesai pada tahun 2024.
“Kami kebagian reklamasi dan causeway di Pelabuhan Kenyamukan. 14 Juli 2024 progres fisik sudah mencapai 64 persen dan progres keuangan telah di angka 54 persen,” ucap Kepala Dishub Kutim Joko Suripto, di Sangatta, Selasa(16/7).
Ia menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan sendiri di mulai sejak tahun 2023. Pembangunan ini masuk dalam multi years contract (MYC) dengan total anggaran Rp120 miliar.
Joko menambahkan pelabuhan tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutim, anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) dan Corporate social responsbility (CSR) PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Menurutnya pada tahun 2024 Pemkab Kutim mengalokasikan anggaran dari APBD murni tahun 2024 sebesar Rp50 miliar.
Joko optimis Dishub Kutim yang melakukan reklamasi dan pembangunan causeway selesai pada November 2024.
Dikemukakannya pihak Dishub saat ini masih perlu melengkapi beberapa fasilitas pelabuhan sesuai dengan rencana induk pelabuhan (RIP).
“Berdasarkan RIP, masih perlu membangun terminal, pergudangan, kantor navigasi, kantor Polairud, dan lainnya. Ini masih memerlukan anggaran Rp260 miliar,” kata Joko.