Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggalakkan sistem pengamanan kota (Sispamkota) guna mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di provinsi tersebut.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Nanang Avianto pada simulasi Sispamkota di eks Bandara Temindung, Samarinda, Jumat, mengungkapkan bahwa Sispamkota merupakan sebuah skenario pengamanan yang diuji coba sebagai bagian dari serangkaian upaya peningkatan kesiapan pengamanan pilkada, melibatkan sinergi antara Polri dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami telah mengevaluasi pelaksanaan pengamanan pada pemilu sebelumnya dan mengintegrasikan hasil evaluasi tersebut ke dalam perencanaan. Hal ini memungkinkan kami untuk meningkatkan kesiapan kami dalam menghadapi Pilkada tahun ini," ujar Nanang.
Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga, mengingat luasnya wilayah Kalimantan Timur dan jumlah personel yang terbatas. Esensi kolaborasi ini agar semua proses pengamanan semua tahapan pilkada dapat berjalan lancar.
Nanang juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk kondisi cuaca anomali yang saat ini terjadi di Kaltim. Meskipun seharusnya musim kemarau, cuaca yang tidak menentu dengan hujan yang turun dapat mempengaruhi kondisi infrastruktur, terutama jalan.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk logistik dan tempat-tempat yang akan digunakan selama pilkada," jelas Nanang.
Kapolda mengungkapkan bahwa berdasarkan data dan pengalaman masa lalu, termasuk bencana alam yang pernah terjadi, pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami bencana.
"Setiap Kapolres di wilayah kami telah memiliki data yang diperlukan dan telah mempersiapkan segala sesuatunya," ucapnya.
Nanang juga mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam pilkada. Pihaknya menginginkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga tren partisipasi dapat terus meningkat.
"Ini penting, terutama karena Kalimantan Timur diberikan kehormatan dengan adanya Ibu Kota Nusantara. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan memajukan wilayah ini," tutur Nanang.
"Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang kuat antara Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya, maka Pilkada serentak 2024 di Kaltim dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi," ujar Nanang.