Samarinda (ANTARA) -
Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan melalui Pra-Pekan Daerah (Pra-Peda) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kelurahan Makroman, yang bertujuan untuk mendengarkan dan menampung aspirasi para petani dan nelayan setempat.
Andi Harun di Samarinda, Selasa, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan petani dan nelayan, dan menekankan bahwa pemerintah kota sangat mengapresiasi dan mendukung upaya mereka.
"Kami berharap KTNA dapat menjadi penggerak dalam komunikasi aspirasi para petani, sehingga pemerintah dapat selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka," ujar Andi Harun.
Ia memberikan arahan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda untuk membangun gagasan yang tidak hanya berasal dari dinas, tetapi juga dari para petani dan nelayan, yang nantinya akan dijadikan program pertanian kota.
"Kami mengharapkan KTNA dan Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia (P3SI) untuk memberikan saran kepada pemerintah tentang apa saja yang diperlukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan kita di Samarinda," tambahnya.
Dalam temu wicara dengan para petani, muncul pertanyaan tentang kesulitan pemasaran produk pertanian dan perikanan lokal. Wali Kota menjawab bahwa banyak produk sudah masuk di pasar swalayan, namun tantangan utamanya bukan pada pemasaran, melainkan bagaimana menjamin produksi berkelanjutan.
"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa produksi petani dan nelayan kita berkesinambungan dan produktif secara terus-menerus," kata Andi Harun.
Ia menambahkan bahwa pemerintah kota siap hadir untuk membantu keberlangsungan produksi dari para petani dan nelayan, dengan menjamin bahwa produk-produk mereka telah memenuhi standar sertifikasi demi keamanan pangan.
"Kami akan terus mendampingi mereka dan memastikan bahwa produksi mereka dapat berkelanjutan," demikian Andi Harun.