Balikpapan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal dan tiga kepala daerah yang menjadi mitra dari Ibu Kota Nusantara menjadi tamu kedua Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Kota Nusantara (IKN) Senin (29/7).
"Tamu pertama Presiden Jokowi adalah dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan tamu keduanya adalah kami yang mewakili masyarakat Kaltim," kata Akmal saat ditemui di Balikpapan.
Akmal Malik mengatakan menuju istana Presiden bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun.
"Gambaran ruangannya sangat bagus, ada listriknya, air nya juga sudah ada, tetapi itu kan baru pembangunan utama," tutur Akmal.
Dia sangat mengapresiasi komitmen Presiden RI terhadap pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Beliau berani berkantor walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya memadai, tapi itulah komitmen presiden bagaimana mendukung IKN," katanya.
Menurut Akmal, walaupun 17 Agustus nanti, panitia pusatnya ada di Setneg, tapi diminta dukungan seperti menghadirkan tokoh-tokoh dari representasi warga Kaltim.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam unggahan di media sosialnya, terlihat menuju ke Kota Nusantara melalui jalur teluk Balikpapan menggunakan kapal.
"Aktifitas dinas pagi ini menuju Istana Garuda di IKN memenuhi undangan Bapak Presiden RI," tulis Rahmad dalam unggahannya.
Senada dengan Pj Gubernur, Rahmad mengatakan bersama dengan Wali Kota Samarinda dan Pj Bupati PPU di Istana Negara membahas kesiapan upacara peringatan detik-detik proklamasi di IKN.
"Minta dukungan semua masyarakat khususnya warga Kota Balikpapan, Insya Allah ini menjadi momentum dan sejarah di Kaltim," tuturnya.
Rahmad Mas'ud juga berharap pembangunan IKN ini sukses untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.