Kota Balikpapan (ANTARA) - Sejumlah murid SD, SMP, SMA, dan mahasiswa perguruan tinggi di Kalimantan Timur menjadi bagian dari 37.446 penerima beasiswa GrabScholar tahun 2024 ini.
Sebelumnya, anak-anak Kalimantan Timur juga bagian dari 1.158 pelajar dari seluruh Indonesia yang menerima beasiswa GrabScholar sejak tahun 2022.
"Mereka anak mitra pengemudi, juga mitra pedagang atau merchant kami," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Gonadi, di Balikpapan, Senin.
Menurut Neneng, GrabScholar memang upaya Grab Indonesia untuk dapat terus mendorong akses pendidikan yang merata serta membantu generasi penerus mewujudkan masa depan yang lebih baik.
GrabScholar telah memberi manfaat bagi 33.000 orang dan menyalurkan dana sampai 1 juta dolar AS atau lebih kurang Rp16,17 miliar.
"Selain beasiswa, kami salurkan juga dalam bentuk modal usaha dan renovasi tempat usaha, hingga distribusi voucher bahan makanan," kata Neneng.
GrabScholar sendiri adalah bagian dari program Apresiasi Dana Abadi. Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022, Apresiasi Dana Abadi Grab telah menggelontorkan dana sebesar Rp48 miliar dan menyentuh kehidupan lebih dari 136.000 masyarakat Indonesia.
Sejak 2020, Grab juga mengucurkan lebih dari Rp1 triliun dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada lebih dari 25.000 mitra merchant Grab atau pedagang yng menjadi mitra Grab.
Menurutnya, melalui program ini, telah berhasil dibuka 2.3 juta kesempatan kerja baru dalam empat tahun terakhir terutama melalui ekonomi dan bisnis digital.
Pada kesempatan ini juga Neneng Goenadi menyampaikan, “Menutup tahun 2024 ini, kami ingin menyampaikan rasa syukur atas kerja keras para pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM, termasuk para Mitra Grab yang telah membantu dan melayani masyarakat Indonesia."
Neneng juga berharap penyaluran Apresiasi Dana Abadi di penghujung tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM untuk membuka lembaran tahun 2025 dengan lebih maju dan sejahtera.
Satu penerima beasiswa asal Kaltim, Naura Jasmine Janneta, 11 tahun, murid SD di Samarinda, mengungkapkan perasaannya.
"Saya sekeluarga sangat bersyukur. Beasiswa ini membuat saya bersemangat belajar, meraih cita-cita, dan membanggakan orangtua saya," kata Janneta.