Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan tiga program dalam mewujudkan generasi unggul dan mampu bersaing. Hal tersebut sebagai komitmen Pemkab setempat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Ada tiga fokus kami dalam mewujudkan generasi unggul di Kutim, yaitu kualitas lingkungan keluarga yang baik, data dan informasi yang valid, serta penurunan angka stunting,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Sabtu.
Ia mengatakan dengan tiga fokus itu, maka diluncurkan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Rumah Data Kependudukan (RadK), dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Program tersebut diimplementasikan pada tiga desa di Kutai Timur, yaitu di Kelurahan Teluk Lingga, Desa Singa Gembara, dan Desa Sangatta Utara.
Ardiansyah menuturkan program tersebut menjadi tugas berat bagi para penyuluh KB yang harus menjadi jembatan komunikasi dan aksi di lapangan. Penyuluh KB dijadikan penyambung lidah rakyat untuk memastikan program ini berjalan lancar.
"Tugas para penyuluh KB adalah menyampaikan ilmu dan memastikan tidak ada informasi yang terputus di tengah jalan. Salah satu solusi untuk mengatasi stunting adalah dengan membentuk kampung berkualitas," tegasnya.
Ia mengingatkan hal penting dalam program tersebut adalah memastikan adanya data yang valid mengenai stunting. Dengan data yang valid, dapat menurunkan angka stunting secara efektif.
“Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Semua pemangku kepentingan harus berkontribusi menurunkan angka stunting di Kutim,” kata Ardiansyah.