Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memantau ketersediaan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau Hari Raya Kurban 2024 sebagai upaya menjaga harga tetap stabil.
"Kami pantau dan berupaya pasok hewan ternak sapi dan kambing yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini agar lebih penuhi kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam, Sabtu.
Hewan kurban yang akan dipasok pada Idul Adha tahun ini mencapai 1.200 ekor sapi dan 200 ekor kambing," tambahnya.
Hewan ternak sapi yang tersedia di peternakan masyarakat maupun perusahaan penggemukan lokal hanya 240 ekor, sehingga harus memenuhi pasokan dari luar daerah, Ketersediaan hewan ternak kambing lokal sudah lebih dari cukup yakni 500 ekor.
"Kami berupaya lebihkan persediaan hewan kurban khususnya sapi, agar harga tetap stabil," jelasnya.
Harga hewan ternak sapi berpotensi mengalami kenaikan jelang Idul Adha ia menimpali lagi, dipengaruhi dari biaya perawatan, karantina, dan pengiriman hewan ternak apabila didatangkan dari luar daerah.
Potensi kenaikan harga untuk sapi lokal diperkirakan hingga 10-20 persen, lanjut dia pula, sedangkan sapi dari luar daerah bisa mencapai 25 persen, tergantung bobot atau berat sapi.
"Harga jual hewan kurban itu tergantung dari beratnya," ucap Andi Trasodiharto.
Pantauan ANTARA, hewan ternak sapi lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara dijual Rp16juta hingga Rp35 juta, sedangkan sapi dari luar daerah dihargai Rp30 juta sampai Rp100 juta, sedangkan hewan ternak kambing sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Dan menurut sejumlah pedagang harga itu masih stabil.
"Kami jual sapi lokal harga jual kisaran Rp16 juta sampah Rp35 juta, itu tergantung dari berat sapi," kata penjual hewan kurban warga Kabupaten Penajam Paser Utara Dalle Silele.
"Kami datangkan sapi untuk hewan kurban.dari Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi dijual dengan harga Rp30 juta sampai Rp100 juta, harga jual tergantung bobot sapi," jelas Saimin pedagang musiman yang setiap tahun menjual hewan kurban di Kabupaten Penajam Paser Utara.