Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Kartanegara (DPMPTSP Kukar), Kalimantan Timur mengatakan, saat ini sudah ada 27 instansi yang telah bergabung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kukar.
"Sejak MPP Kukar dibentuk satu tahun lalu, hingga kini sudah ada 27 instansi baik instansi vertikal, organisasi perangkat daerah, perbankan, BUMN, maupun BUMD dengan total layanan sekitar 440 layanan," ujar Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor di Tenggarong, Minggu.
"Sejak MPP Kukar dibentuk satu tahun lalu, hingga kini sudah ada 27 instansi baik instansi vertikal, organisasi perangkat daerah, perbankan, BUMN, maupun BUMD dengan total layanan sekitar 440 layanan," ujar Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor di Tenggarong, Minggu.
Sebanyak 27 instansi yang bergabung di MPP Kukar tersebut dengan jam buka variatif, yakni lebih banyak yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari, namun ada juga beberapa yang buka dua kali sepekan, dan ada yang buka baru sekali per pekan.
Untuk itu, ia terus mendorong pihak terkait yang belum buka setiap hari di MPP, agar bisa memberikan pelayanan optimal, karena keberadaan MPP tersebut untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sejak berdiri pada Februari 2023 lalu, lanjutnya, MPP Kukar terus memberikan kemudahan bagi masyarakat, karena melalui wadah ini masyarakat tidak harus repot mendatangi sejumlah kantor pelayanan publik dengan lokasi terpisah-pisah.
"MPP mampu mempercepat dan mempermudah masyarakat karena sudah banyak entitas pelayanan yang sekarang terakomodir di satu tempat, seperti warga yang ingin mengurus perizinan, administrasi kependudukan, perbankan, imigrasi, pajak, kesehatan, dan lainnya," kata Alfian.
Jumlah pengunjung MPP juga mengalami perkembangan pesat, yakni pada awal dioperasikan dengan jumlah pengunjung masih berkisar di 25-50 orang per hari, namun kini rata-rata mencapai 300 orang per hari.
Jumlah pengunjung MPP juga mengalami perkembangan pesat, yakni pada awal dioperasikan dengan jumlah pengunjung masih berkisar di 25-50 orang per hari, namun kini rata-rata mencapai 300 orang per hari.
"Sedangkan dari sisi kepuasan pengunjung pun sangat bagus, yakni dengan indeks kepuasan publik mencapai 93,11 persen. Tugas pemerintahan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dengan indeks 93,11 persen ini tentu sudah baik, namun kami akan terus meningkatkan pelayanan untuk publik," katanya.(Adv)