"Bioskop ini gratis buat para penumpang," tutur General Manager Angkasa Pura I Ahmad Syaugi Shabab di Balikpapan, Rabu (3/4).
Adapun syaratnya penumpang hanya menitipkan boarding pas ke petugas yang berjaga dengan tujuan agar tidak ketinggalan pesawat.
"Petugas kami nanti mengingatkan buat mereka yang menonton bila ada panggilan," ujarnya
Dari pantauan ANTARA, bioskop mini yang dinamakan Airport Cinema itu terletak di terminal keberangkatan. Di dalamnya terdapat sejumlah sofa empuk buat para penumpang menyaksikan film.
"Untuk kapasitasnya bisa mencapai hingga 90 penumpang, dan film-film yang sajikan adalah film yang lagi ramai saat ini," sebutnya.
Lanjutnya, tidak hanya bioskop, menyambut pemudik di tahun ini Angkasa Pura I juga melakukan perombakan fasilitas lainnya, seperti pendingin ruangan, musala, hingga toilet.
"Itu hampir semua Gate kami buat seperti bintang 5," ujarnya.
Selain itu, kata Syaugi yang kerap dikeluhkan oleh penumpang juga sudah dilakukan perbaikan, hingga suasana di terminal pun terasa cukup sejuk.
"Plafon juga kami ganti yang semula gipsum dan mudah bocor kini berganti menjadi metal," ungkapnya.
Dia menegaskan, menyambut mudik tahun ini pihaknya melakukan renovasi total hingga 80 persen dan saat ini sudah siap digunakan segala fasilitas tersebut.
Syaugi menambahkan untuk arus mudik 2024, berlangsung 5 April mendatang, yang diperikan mencapai 20.952 penumpang.
Kendati demikian, sebelum puncak itu jumlah penumpang juga melonjak dan sudah hampir menyentuh 12 ribu penumpang selama beberapa hari terakhir.
"Kami juga melayani penerbangan extra flight yang hingga hari ini ada 40 penerbangan," jelasnya.
Untuk penerbangan tambahan itu, Syaugi menyebutkan bisa melayani hingga pukul 00.00 Wita dinihari dengan maskapai paling banyak Lion Air.
Lanjutnya lagi, melalui pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1445 Hijriah tahun, Angkasa Pura I mengajak semua elemen yang terlibat bersama-sama menyukseskan mudik dan arus balik lebaran kali ini.
"Kelancaran dan keamanan arus mudik bukan hanya tanggung jawab AP I, melainkan semua pihak yang terlibat dalam menyediakan pelayanan angkutan udara," ujar Syaugi.
