Balikpapan (ANTARA) -
Sebanyak 90 guru seni budaya dan tenaga kebudayaan dari berbagai sekolah di Kalimantan Timur mengikuti pembekalan berupa bimbingan teknis (bimtek) pra-sertifikasi yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan pada 25-28 Februari 2024.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Kalimantan Timur," kata Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Disdikbud Kaltim Farida Ariyani Nur di Balikpapan, Selasa.
Dikemukakannya, pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru seni budaya dan tenaga kebudayaan dalam bidang seni dan budaya, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi proses sertifikasi yang akan dilaksanakan nantinya.
"Pembekalan ini tentu meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mengeksplorasi potensi peserta didik pada bidang studi ilmu seni dan budaya di sekolah," ujar Farida.
Peserta bimtek dibagi dalam tujuh kelas sesuai dengan skema sertifikasi yang akan diambil, yaitu kurator museum, preparator museum, juri seni pertunjukan musik, sutradara teater, musisi, penyanyi solo, dan penari serta koreografer pemula.
"Masing-masing kelas mendapatkan materi dan pembimbing dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P2 Kebudayaan Kemendikbudristekdikti," ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan GTK Disdikbud Kaltim Armin meneruskan bahwa pembekalan yang pihaknya berikan berguna untuk membantu para guru seni budaya dan tenaga kebudayaan mempertajam kompetensinya sesuai standar mutu yang diperlukan dalam bidang yang digeluti.
"Mereka dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang memungkinkan mereka untuk lebih efektif mengajar dan membimbing siswa dalam eksplorasi seni dan budaya," ucapnya.
Armin juga berpesan, pembekalan berupa bimbingan teknis pra sertifikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh para guru dengan sebaik-baiknya dengan saling berbagi pengalaman antara narasumber dan peserta.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi para guru seni budaya dan tenaga kebudayaan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme mereka dalam mengabdi di dunia pendidikan dan kebudayaan," harap Armin.