Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (18/10), untuk melihat kondisi lapangan sebelum peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
“Persiapan di lapangan sudah sangat bagus. Saat ini dilaporkan sudah tersedia 291 hektare dan direncanakan tambahan seluas 50 hektare sesuai permintaan Kementerian Perhubungan. Tambahan lahan ini saat ini dalam proses,” kata Akmal Malik melalui keterangan Biro Adpim Provinsi Kaltim yang diterima di Samarinda, Kamis.
Ia menyampaikan, secara umum semua berjalan dengan baik. Proses negosiasi dengan pemilik lahan, proses verifikasi juga berjalan dengan baik.
Lanjutnya, bandara yang dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan IKN itu akan memiliki luas terminal VVIP 2.000 m2 dan terminal VIP 5.000 m2 serta run way sepanjang 3000 x 485 meter.
Bandara ini berjarak sekitar 25 km dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara APT Pranoto Samarinda.
Akmal Malik juga menginformasikan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang akses Bandara VIP di Kelurahan Riko dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Akses Bandara VVIP memiliki panjang jalan sekitar 1,5 km yang dilewati melalui jalan bebas hambatan segmen 5B, serta Bandara VIP yang memiliki luas lahan sebesar 433,20 hektare,” ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 - 2042, lokasi yang dimohonkan melewati akses jalan Simpang Tiga Riko - Simpang Tiga ITCI. Ada pula Simpang Tiga Riko - Simpang Gresik - Simpang Lango - Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek.
Akmal Malik menuturkan Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU akan terus melakukan kolaborasi dan sinergi untuk memastikan langkah-langkah pembangunan IKN berjalan dengan baik dan sesuai dengan target.
Dikemukakannya, setiap pekerjaan yang dilakukan harus berjalan dengan baik. Untuk itu pihaknya turun ke lapangan guna mengecek sekaligus mengantisipasi setiap potensi-potensi permasalahan yang terjadi.
“Sebagai staf Bapak Presiden di lapangan, kami mendukung setiap langkah teman-teman kontraktor pelaksana,” tuturnya.
Dalam peninjauan tersebut, Akmal Malik didampingi oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun. Hadir pula Forkopimda Kabupaten PPU.