Paser (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser menggelar operasi pasar menjual gas elpiji tabung 3 kilogram dalam sepekan ke depan untuk menekan harga gas elpiji di pedesaan.
" Ada dua puluh desa yang tersebar di beberapa kecamatan untuk dijadikan tempat operasi pasar, " kata Kepala Disperindagkop UKM Paser Yusuf, di Tanah Grogot, Selasa (15/8).
Ia berharap kehadiran tim operasi pasar ke desa-desa dapat menekan harga gas elpiji 3 Kg ditingkat pengecer.
Yusuf mengatakan harga yang tadinya di pengecer Rp60 ribu per tabung 3 kg , sekarang turun menjadi Rp40 ribu.
Menurutnya berdasarkan pertimbangan kegiatan operasi pasar yang telah dilaksanakan sebelumnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi.
Yusuf menjelaskan pada kegiatan operasi pasar ini, Disperindagkop Paser melibatkan tiga agen Pertamina yakni PT. Habi Jaya, PT. PEA, dan Achdianur.
Harga melalui operasi pasar tersebut katanya mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu per tabung dengan ketentuan setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung.
Adapun jumlah tabung yang didistribusikan menyesuaikan jumlah penduduk dalam satu desa. Umumnya setiap desa mendapat jatah sekitar 200 tabung dalam satu kegiatan operasi pasar.
“Untuk di Kecamatan Long Kali karena penduduknya lebih banyak maka disiapkan bisa mencapai 560 tabung gas elpiji 3kg,” ujar Yusuf.
Ia menambahkan kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT RI ke-78. Selain itu juga ia berterima kasih kepada semua pihak terlibat yakni Pertamina dan para agen, yang mendukung kegiatan stabilisasi harga gas elpiji bersubsidi.