Balikpapan (ANTARA) - Pemkot Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur berharap ada dukungan anggaran yang proporsional dan signifikan begitu daerah itu ditetapkan menjadi serambi dan penyangga Ibu Kota Nusantara.
“Khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, juga infrastruktur dan sarana prasarana lainnya,” kata Sekretaris Kota Balikpapan Muhaimin di Balikpapan, Jumat.
Bila tidak demikian, lanjut Muhaimin, Balikpapan hanya akan jadi kota yang menanggung beban adanya IKN.
Pada 10 Februari 2023, Kota Balikpapan merayakan ulang tahun ke-126. Sekretaris Kota Muhaimin berharap Balikpapan terus kondusif.
“Yang lebih penting lagi kita siap untuk menjadi penyangga utama IKN,” ujar Muhaimin.
Ia berharap agar warga Kota Balikpapan bisa terlibat aktif dalam pembangunan IKN mengingat saat ini pembangunannya kini dipercepat karena targetnya selesai di 2023.
“Karena kita tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri pada saat IKN nanti mulai berjalan di 2024,” ujar Muhaimin.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak warganya untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan sesuai dengan tagline HUT Kota ke-126.
“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat bisa kita bersinergi dan berkolaborasi membangun Kota Balikpapan,” kata Wali Kota usai Upacara HUT Kota di Lapangan Merdeka, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Balikpapan mengundang berbagai elemen masyarakat. Mereka antara lain para Ketua RT, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga pengusaha.
“Kita ambil ini masa sebagai momentum setelah dua tahun vakum, ya tentunya mudah-mudahan di tahun ini pandemi sudah mulai melandai,” kata Wali Kota.
“Kita juga berdoa dan menganjurkan tetap kita prokes, jaga kesehatan sehingga kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.”
Dalam kesempatan tersebut, dia juga berharap, warganya semakin sejahtera dan bahagia. “Kebahagiaan kota ini adalah kebahagiaan seluruh warga Kota Balikpapan,” ujarnya.