Balikpapan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih, Rudy Mas'ud mengatakan Kota Balikpapan harus bersiap menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita mendengarkan langsung pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa 2028 akan berkantor secara resmi di Kaltim, tepatnya di Kota Nusantara, maka kita harus siap menyambut ini," kata Rudy saat menghadiri malam syukuran Hari Jadi Kota (HUT) Balikpapan ke 128, di Balai Kota Balikpapan, Selasa (11/2).
Ia menyebutkan, Balikpapan sebagai penyangga maka nantinya semua orang akan masuk melalui Kota Balikpapan, Balikpapan memiliki berbagai penunjang transportasi yang sangat memadai seperti bandara hingga pelabuhan yang sudah bertaraf Internasional.
Rudy mengaku bangga sebagai warga Balikpapan,apalagi usia Kota Balikpapan telah mencapai lebih dari satu abad dan dirinya segera dilantik sebagai Gubernur Kaltim.
"Artinya ini tidak lagi hanya sekedar harmoni berkelanjutan yang menjadi tema HUT tahun ini, tapi bisa lebih dari itu, Balikpapan akan semakin maju, menjadi kota terbaik tidak hanya di Indonesia namun di dunia," tutur Rudy.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menambahkan, Senin lalu telah bersama-sama memperingati Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan yang ditandai dengan berbagai kegiatan sebagai manifestasi langkah maju pembangunan.
"Di usianya yang semakin dewasa, Balikpapan kini berperan sebagai penyangga IKN," tegasnya.
Untuk itu, kata Rahmad, sudah sepantasnya untuk bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan kota ini.
Ia menegaskan, Balikpapan adalah salah satu kota terkemuka yang memiliki sejarah panjang. "Ibarat sebuah film seri, inilah episode di mana menjadi giliran bagi generasi kita untuk berperan," tuturnya.
Oleh karena itu, Rahmad mengajak untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Balikpapan.
"Tema hari jadi tahun ini adalah 'Harmonis dan Berkelanjutan' yang diangkat untuk mencerminkan tekad dalam menyelaraskan perbedaan," katanya.
Ia juga menekankan, bukan untuk memaksanya menjadi satu entitas yang sama, melainkan menjadikannya perpaduan upaya bersama.
"Kita harus membangun Balikpapan dengan visi ke depan, bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga berkelanjutan dan diwariskan untuk generasi mendatang," imbuhnya.