Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kantor Wilayah Kementerian AgamaProv. Kaltim mengusulkan agar Kelompok Terbang (Kloter) pertama jamaah hajiKaltim yang berangkat pada 10September bisa dimundurkandan digantikan oleh jamaah haji dariSulawesi Tengah (Sulteng) atau Sulawesi Utara (Sulut).
"Kitatahu bahwa 10 September bertepatan dengan pelaksanaan Pemilukada Gubernur-Wakil Gubernur. Ada 360 jamaah hajiKaltim yang akan berangkat pada Kloter pertama ini. Karena itu diusulkan pertukaran denganSulteng dan Sulut yang juga berangkat dari Embarkasi Haji Balikpapan,"jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, H.M Kusasi, Senin (15/7).
Biasanyatuan rumah embarkasi selalu diberangkatkan pertama dengan dilepas oleh Gubernur atau Wakil Gubernur.Karena bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilukada, Kaltim akan menggeserkeberangkatan sehingga tidak akan ada kehilangan 360 suara seperti yangdikhawatirkan sejumlah pihak selama ini.
Setelahbertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, alternatif menggeser jadwalkeberangkatan adalah yang paling ideal. Sebelumnya, diusulkan untuk membuatbilik suara di Embarkasi Balikpapan. Namun, jamaah haji yang akan berangkat,enam jam sebelumnya harus sudah siap di ruang keberangkatan, sehingga tidakmemungkinkan keberangkatan kloter I dilakukan pencoblosan surat suara pada hariyang sama.
"Lamakeberangkatan ibadah haji 40 hari sejak dari keberangkatan di embarkasi dankepulangan kembali ke embarkasi Balikpapan. Lama ibadah ini tidak boleh lebihlama karena Pemerintah Indonesia hanya menanggung lama waktu tersebut saja.Jadi tidak boleh terlambat dan tidak boleh berlebih dari jadwal yang telahditetapkan," tegasnya.
Dijelaskan,jamaah haji Kaltim tahun 2013 adalah2.286 orang yang terdiridari 2.256 jamaah dan 30 orang petuagas haji. Sementara jamaah haji dariSulteng 1.427 jamaah dan Sulut 571 jamaah. Sehingga, Embarkasi Haji Balikpapan tahun inimemberangkatkan 4.284 jamaah haji dengan 12 Kloter yang diangkut dengan GarudaIndonesia Airbus A 330.
EmbarkasiHaji Balikpapan biasanya memberangkatkan 16 Kloter setiap tahun. Namun karena ada pengurangan kuota hajidari Pemerintah Arab Saudi akibat adanyaproyek perluasan MasjidilHaram, tahun ini hanya memberangkatkan 12 Kloter dengan rincian untuk Kaltimenam Kloter, Sulteng empat Kloter dan Sulut dua Kloter.
"Kitaakan segera rapat dengan Kantor Wilatah Kementerian Agama Sulteng dan Sulutmengatasi masalah ini. Intinya terjadi keseimbangan antara hak menyalurkansuara dengan kegiatan keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. Semoga semua lancardan selamat," harapnya.( Humas Prov Kaltim/Yul).