Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami grafik penurunan, sehingga berdasarkan data Satgas pada Rabu, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan hanya tersisa 154 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda mengatakan pasien positif dirawat terbanyak berada di Kutai Barat dengan jumlah 45 orang, sedangkan pasien dirawat paling sedikit berada di Mahakam Ulu dengan jumlah tiga orang.
“Delapan wilayah di Kaltim diantaranya, Mahakam Ulu, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Berau dan Bontang masih dalam status zona kuning COVID-19,” kata Andi Muhammad Ishak.
Sedangkan dua wilayah Kaltim lainnya yakni Balikpapan dan Kutai Barat dalam status zona orange.
“Tiga wilayah diantaranya Samarinda, Mahakam Ulu dan Kutai Timur cukup berpeluang menuju zero kasus karena saat ini jumlah pasien di rawat di wilayah tersebut masing- masing kurang dari lima orang,” jelas Andi.
Berdasarkan update kasus harian Satgas COVID-19 Kaltim telah terjadi penambahan 26 orang kasus sembuh, 15 orang kasus terkonfirmasi positif dan dua orang kasus meninggal dunia.
“Patut menjadi catatan serius terkait dengan tambahan kasus meninggal yang terus terjadi, padahal secara umum pergerakan kasus sudah melandai, dan sudah tidak banyak temuan kasus penularan,” beber Andi.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap peduli dengan protokol kesehatan, meskipun kebijakan pemerintah terkait pengetatan kegiatan masyarakat sudah mulai di kendorkan.
“Kami berpesan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan tetap menjaga kesehatan, supaya terhindar dari penularan virus,” jelas Andi.
Perkembangan kasus positif COVID-19 di Kaltim tersisa 154 orang
Rabu, 13 April 2022 21:31 WIB
Delapan wilayah di Kaltim diantaranya, Mahakam Ulu, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Berau dan Bontang masih dalam status zona kuning COVID-19