Penajam (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Baharuddin Muin, mendesak pemerintah setempat agar segera melelang sejumlah proyek yang anggarannya bersumber dari bantuan Provinsi Kalimantan Timur pada 2013 ini.
"Karena bila terlambat dilakukan pelelangan melalui Unit Lelang Pengadaan (ULP) maka dikhawatirkan anggarannya tidak terserap 100 persen dan pada akhirnya akan dikembalikan ke Pemprov Kaltim," kata Baharuddin, dihubungi, Minggu.
Pada tahun-tahun sebelumnya lanjut Baharuddin, banyak proyek dari provinsi tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
"Hasilnya, mau tidak mau anggarannya dikembalikan lagi ke provinsi. Hal itu terjadi karena proses lelang yang terlambat dilakukan sehingga waktu pekerjaan juga mepet. Tentunya, yang rugi adalah kita (Kabupaten Penajam Paser Utara) karena anggarannya sudah dikembalikan dan belum tentu dikucurkan lagi,†jelasnya.
Selain anggaran bisa terserap seluruhnya percepatan proses lelang itu kata Baharuddin kontraktor sebagai pelaksana proyek juga bisa bekerja dan menyelesaikan proyek tepat waktu.
“Kalau proses lelang cepat, proyek yang dikerjakan juga bisa berkualitas karena waktu pekerjaan cukup lama,†ujarnya.
Mengenai proyek yang bersumber dari APBD Penajam Paser Utara pada 2013, Baharuddin mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum, Pemuikman dan Prasarana Wilayah (DPU Kimpraswil) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain juga bisa segera mengajukan sejumlah proyek untuk proses lelang.
"Salah satu proyek yang mendesak untuk dilelang adalah proyek yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk jalan usaha tani,†ucapnya.
Sementara, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Sariman menambahkan, pemerintah kabupaten melalui DPU Kimpraswil agar lebih memprioritaskan proyek infrastruktur jalan untuk segera dilelang.
Tujuannya menurut dia agar proyek tersebut, bisa selesai sampai kahir tahun.
"Kami memperkirakan kalau proyek itu tersisa enam bulan sebelum tutup tahun baru dilelang, tidak akan cukup waktunya. Seharusnya, secepatnya proyek-proyek itu sudah bisa dikerjakan,†katanya.
Sejumlah proyek yang harus segera dilelang kata Sariman, diantaranya, peningkatan jalan Maridan-Riko, jalan di Desa Tengin Baru, termasuk peningkatan jalan di Desa Sukaraja.
Selain itu, pembangunan gedung sekolah juga harus melalui proses lelang, apalgi kata dia pada 2013 sudah dicanangkan tidak ada lagi sekolah yang terbuat dari papan.
“Sejumlah proyek jalan itu yang sudah diusulkan dianggarkan di APBD 2013. Untuk itu, kami minta proyek jalan dan sekolah bisa segera dilelang,†tegasnya.
Bukan hanya proyek tambah Sariman, penanganan banjir untuk sistem swakelola di Sepaku juga harus segera dilaksanakan DPU Kimpraswil.
"Apalagi saat ini musim hujan sudah mulai tiba, dan sejumlah wilayah di Sepaku rawan banjir," ungkap Sariman. (*)
Legislator : Proyek Bantuan Provinsi Harus Segera Dilelang
Minggu, 16 Juni 2013 22:30 WIB
Karena bila terlambat dilakukan pelelangan melalui Unit Lelang Pengadaan (ULP) maka dikhawatirkan anggarannya tidak terserap 100 persen dan pada akhirnya akan dikembalikan ke Pemprov Kaltim,"