Samarinda (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN Wihaji bersiap meluncurkan Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, sebagai upaya memberikan kesempatan bagi orang tua bekerja dengan tenang.
"Kami sudah melakukan kunjungan dan persiapan di lokasi yang akan dilakukan peluncuran Tamasya oleh bapak menteri. Saat ini pun kami sedang melakukan persiapan," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kaltim Nurizky Permanajati di Samarinda, Kamis.
Berdasarkan jadwal, lanjut ia, peluncuran Program Tamasya di Kutai Timur akan dipusatkan di Taman Penitipan Anak (TPA) Kecamatan Muara Wahau, pada Selasa pagi, 27 Mei 2025.
Melalui Tamasya, para pengasuh di TPA sudah mendapat pelatihan standar pengasuhan anak, yakni pelatihan dan monitoring di Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) dengan sistem belajar mandiri melalui modul pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Program Tamasya merupakan salah satu dari lima program unggulan yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Kemendukbangga/ BKKBN yakni Quick Win.
Sedangkan Tamasya dalam implementasinya diwujudkan melalui TPA atau sejenisnya yang tersertifikasi dan dikelola oleh para ahli, sehingga mereka dapat melaporkan tumbuh kembang anak setiap bulan.
Pengelola TPA juga melakukan pendampingan maupun pengasuhan bagi pengasuh dan anak, orang tua, dan keluarga sehingga orang tua yang menitipkan anak mereka di TPA dapat merasa tenang dan tetap bekerja dengan produktif.
“Adapun target Kaltim adalah pengasuh di Tamasyah mengikuti Kelas Kerabat tiga seri sebanyak 460 TPA dan Kelas SiBIMA BKB Emas, yakni media belajar interaktif pada laman learning management system BKKBN sebanyak 460 TPA,” katanya.
Kiky, sapaan akrabnya melanjutkan, selain meluncurkan TPA Tamasya di Kecamatan Muara Wahau, di hari yang sama menteri juga dijadwalkan melakukan kunjungan salah satu TPA milik perusahaan dan kunjungan posyandu di kecamatan setempat.
Menteri juga dijadwalkan melakukan pengukuhan Duta Tamasya di Muara Wahau. Kemudian penyerahan perlengkapan Bina Keluarga Balita kit dan tas Tamasya secara simbolis kepada TPA di PT DSN serta perwakilan dari anak-anak TPA.