Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, segera melantik 11 posisi jabatan baru dari lelang jabatan pada Mei 2023.
"Lelang jabatan telah berlangsung sejak Mei 2023 dan seluruh tahapan sudah selesai," ujar Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Sabtu.
Sebanyak 11 pejabat definitif hasil seleksi itu dijadwalkan mengikuti pelantikan pada pekan ketiga Juni 2023 dengan tingkatan eselon II.
Jabatan yang akan segera diisi pejabat definitif itu antara lain (1) kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, (2) kepala dinas pertanian, (3) kepala badan keuangan dan aset daerah, (4) kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia, serta (5) kepala inspektorat.
"Lelang jabatan telah berlangsung sejak Mei 2023 dan seluruh tahapan sudah selesai," ujar Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Sabtu.
Sebanyak 11 pejabat definitif hasil seleksi itu dijadwalkan mengikuti pelantikan pada pekan ketiga Juni 2023 dengan tingkatan eselon II.
Jabatan yang akan segera diisi pejabat definitif itu antara lain (1) kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, (2) kepala dinas pertanian, (3) kepala badan keuangan dan aset daerah, (4) kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia, serta (5) kepala inspektorat.
Kemudian, (6) kepala dinas perumahan kawasan pemukiman dan pertanahan, (7) kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil, (8) kepala satuan polisi pamong praja, (9) asisten II bidang pembangunan dan perekonomian, (10) kepala badan pendapatan daerah, serta (11) dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
Rencana pelantikan pejabat tinggi pratama masih tentatif karena satu dari 11 jabatan yang dilelang itu harus mendapatkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengajukan nama calon pejabat kepala dinas dukcapil kepada Kemendagri. Tapi, Kemendagri belum mengeluarkan surat persetujuan.
"Jika surat persetujuan Kemendagri itu masih lama dikeluarkan, 10 pejabat dulu yang akan dilantik," kata Hamdam Pongrewa.