Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 236 petugas Sensus Pertanian yang akan berlangsung 1-31 Mei 2013 mengikuti pelatihan selama tiga hari di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.
Pelatihan ini 22-24 April 2013 dengan diikuti 236 peserta masing-masing 177 petugas pencacah lapangan (PCL) dan 59 koordinator tim, kata ketua panitia dalam laporannya pada pembukaan pelatihan, Senin.
Disebutkannya pelatihan ini dilangsungkan pada enam lokasi yaitu di Kecamatan Krayan untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Krayan dan Krayan pada 5-7 April 2013, Kecamatan Lumbis dan Lumbis Ogong di Lumbis pada 15-17 April 2013, Kecamatan Sembakung pada 15-17 April 2013.
Kemudian untuk PCL di Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi di tempatkan di Kecamatan Sebuku 18-20 April, Pulau Sebatik 15-17 April, Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan serta Sebatik Barat dipusatkan di Kecamatan Nunukan pada 22-24 April.
PCL ini direkrut dari aparat desa dan tokoh masyarakat yang akan bertugas melaksanakan Sensus Pertanian 2013 di Kabupaten Nunukan, ujar dia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan, Agus Nugroho pada acara pembukaan pelatihan ini, Senin menyatakan kegiatan ini diselenggarakan sekali dalam 10 tahun untuk melakukan pendataan terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan pertanian di antaranya tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan sebagianya.
Ia juga meminta PCL yang mengikuti pelatihan tersebut agar benar-benar memahami karaktersitik populasi rumah tangga yang berada di wilayah kerjanya nanti dan dituntut komitmen dan tanggungjawabnya.
Agus Nugroho menegaskan, petugas pencacah dan koordinator tim wajib memahami materi secara utuh, tata cara dan mekanisme pencacahan, mampu menjadi koordinator bagi PCL, menguasai kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani sebelum membuka pelatihan ini berharap Sensus Pertanian 2013 dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah Kabupaten Nunukan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Sebagaimana diketahui, kata dia, Kabupaten Nunukan memiliki kawasan pertanian dan perkebunan yang luas sehingga PCL harus benar-benar menjalankan tugasnya secara utuh dan lengkap. (*)